Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah menargetkan 30 juta UMKM go digital hingga 2024. Menanggapi target pemerintah tersebut, perusahaan lokal PT Air Mas Perkasa meluncurkan platform bernama Bela.Ayooklik dan Ayoomall.
Platform Bela.Ayooklik dan Ayomall berfokus pada UMKM Indonesia dalam menyediakan kebutuhan pemerintah seperti catering, souvenir, percetakan dan produk atau jasa lainnya yang diproduksi oleh UMKM.
Baca Juga
Jadi Ajang Paling Ditunggu, Ini Tanggal Gelaran Gelaran Shopee Cup ASEAN Club Championship 2024/2025, Catat Biar Nggak Ketinggalan!
Lazada dan AHA Commerce Dorong Brand Lokal Raih Omzet Berlimpah dan Go Digital, Ini Buktinya!
Sahur Jadi Waktu Belanja Favorit Masyarakat, Transaksi Shopee Live Meningkat 44 Kali pada Puncak Big Ramadan Sale
Pebisnis UMKM yang ingin bergabung di marketplace ini diharuskan sudah memiliki izin usaha. Sekadar informasi, Ayoomall merupakan marketplace business to consumer yang memberikan solusi transformasi digital produk lokal dan UMKM masa depan.
Advertisement
Sementara, Bela.Ayooklik merupakan platform e-purchasing yang menjajakan produk dalam negeri dan UMKM untuk pengadaan barang dan jasa bagi pemerintah.
Pada toko daring Bela.Ayooklik ini pengadaan terdapat kategori seperti alat tulis kantor, alat-alat kesehatan, fashion, transportasi, furnitur, jasa kreatif, akomodasi, kurir, sewa, souvenir, elektronik, food and beverages, hingga alat perkakas.
Direktur Utama PT Air Mas Perkasa Ari Kunwidodo menyebut, pihaknya ingin mengembangkan UMKM dengan memanfaatkan jaringan bisnis yang tersebar di sejumlah provinsi. Misalnya, Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Papua.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
5 Tahun Pengalaman
"Selama lebih dari 5 tahun Airmas telah melayani user mulai dari, business to government (B2G), business to business (B2B), dan business to consumer (B2C). Dengan begitu, kami yakin Bela.Ayooklik dan Ayoomall dapat menjadi jembatan antara UMKM Indonesia dengan user dalam memajukan penggunaan dan produksi produk dalam negeri," kata Ari.
Sementara itu, CEO Airmas Group Basuki Surodjo menyakini kehadiran Bela Ayooklik dan Ayoomall bisa meningkatkan laju bisnis UMKM di Indonesia sekaligus mendukung peraturan Presiden dalam penggunaan tingkat produk dalam negeri di pemerintahan.
Disebutkan, UMKM yang sudah bergabung dengan Bela.Ayooklik, PT Podobeli dan Pantero Group mengklaim pihaknya terbantu dengan hadirnya kedua platform ini.
Advertisement
"Kami berharap untuk dapat ikut serta meningkatkan pembelanjaan dan semakin membuka peluang bagi para UMKM untuk menjadi terdepan, terlengkap, terluas, dan terpercaya," kata perwakilan UMKM yang bergabung di kedua platform.
Sejalah dengan peluncuran kedua platform, PT Air Mas Perkasa juga memberi sosialisasi terkait peraturan untuk memperluas target pasar dan penggunaan produk dalam negeri.
(Tin/Isk)
Advertisement
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.