Sukses

Top 3 Tekno: Batu Nisan Internet Explorer hingga SpaceX Pecat Karyawan

Seorang software engineer di Korea Selatan membuat sebuah lelucon berupa "karya" batu nisan yang didedikasikan untuk Internet Explorer.

Liputan6.com, Jakarta Seorang software engineer di Korea Selatan membuat sebuah lelucon berupa "karya" batu nisan yang didedikasikan untuk Internet Explorer yang saat ini telah pensiun.

Berita ini menuai perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Sabtu (18/6/2022) kemarin.

Informasi lain yang juga populer datang dari SpaceX yang memecat beberapa karyawan yang dikabarkan telah dan menyebarkan surat terbuka berisi kritikan terhadap Elon Musk.

1. Internet Explorer Dimatikan, Pria di Korea Selatan Bangun Batu Nisan

Pekan ini, Microsoft akhirnya secara resmi mematikan layanan peramban lawas mereka yaitu Internet Explorer, setelah beroperasi sekitar 27 tahun. Pengguna pun diminta untuk beralih ke browser terbaru buatannya yaitu Edge.

Meski begitu, Internet Explorer tampaknya akan tetap dikenang sebagai salah satu bagian dari perjalanan industri teknologi dunia.

Sempat menjadi peramban paling banyak digunakan di dunia, menjelang akhir 'hidupnya', Internet Explorer seakan mulai terlupakan, seiring dengan semakin banyaknya browser baru, meski masih ada yang memakainya.

Seorang software engineer di Korea Selatan, memanfaatkan momen tersebut untuk membuat sebuah lelucon berupa "karya" batu nisan, yang didedikasikan untuk Internet Explorer.

Tidak tanggung-tanggung, dikutip dari New York Post, Sabtu (18/6/2022), pria bernama Jung Ki-young itu, bahkan merogoh kocek sampai USD 330 (sekitar Rp 4,8 juta), untuk membuat nisan tersebut

Di batu nisan itu, Jung menuliskan logo "e" yang merupakan ikon untuk Internet Explorer. Dia juga menulis: "Dia adalah alat yang bagus untuk mengunduh peramban lainnya."

Nisan itu dipamerkan di sebuah kafe yang dikelola oleh saudara Jung di Gyeongju, untuk selanjutnya menjadi viral di media sosial.

Baca selengkapnya di sini 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. SpaceX Pecat Karyawan yang Bikin Surat Kritik untuk Elon Musk

SpaceX dikabarkan telah memecat beberapa karyawan yang dikabarkan telah dan menyebarkan surat terbuka, di mana isinya adalah kritik terhadap sang bos besar yaitu Elon Musk.

Dikutip dari The Verge, Sabtu (18/6/2022), surat itu menjelaskan bagaimana tindakan Musk dan tuduhan pelecehan seksual yang dialamatkan kepadanya baru-baru ini, terhadap dampak negatif pada reputasi SpaceX.

Dokumen itu mengklaim bahwa karyawan "di semua spektrum gender, etnis, senioritas, dan peran teknis telah berkolaborasi" dalam menulis surat tersebut.

"Perilaku Elon di ruang publik sering menjadi sumber gangguan dan rasa malu bagi kami, terutama dalam beberapa minggu terakhir," tulis surat itu.

Menurut penulis, sebagai CEO dan juru bicara yang paling terkemuka, Elon Musk dipandang sebagai wajah SpaceX. Sehingga, penulis surat itu menilai bahwa setiap Tweet yang dikirim Elon adalah pernyataan publik de facto oleh perusahaan.

"Sangat penting untuk menjelaskan kepada tim kami dan kepada kumpulan bakat potensial kami bahwa pesannya tidak mencerminkan pekerjaan kami, misi kami, atau nilai-nilai kami," kata penulis surat itu.

Dalam surat yang beredar di Microsoft Teams perusahaan itu, penulis juga menuding SpaceX tidak memenuhi kebijakan "nol orang brengsek" dan kebijakan nol toleransi terhadap pelecehan seksual.

Baca selengkapnya di sini 

 

3 dari 4 halaman

3. Cerita di Balik Pembuatan Film 'Seperti Sediakala' Menggunakan Kamera Samsung Galaxy S22 Ultra 5G

Samsung Electronics Indonesia melalui Galaxy Movie Studio 2022 baru saja merilis film pendek berjudul 'Seperti Sediakala' yang sepenuhnya digarap menggunakan kamera Galaxy S22 Ultra 5G.

Pembuatan film ini merupakan hasil kolaborasi dengan Serangkai Films sebagai pemenang dari kompetisi film yang telah diselenggarakan sebelumnya.

Head of MX Marketing Samsung Mobile Experience, Samsung Electronics Indonesia, Andi Airin mengatakan Samsung telah membenamkan inovasi terbaik di Galaxy S22 Ultra 5G sedemikian rupa hingga mampu menjadi smartphone yang dapat menghasilkan movie-like video dengan kualitas beyond the standard.

"Kemampuan flagship terbaik Samsung ini juga dapat membuka lebih banyak kemungkinan bagi anak-anak muda untuk berkreasi menciptakan karya profesional. Hal ini yang ingin kami tunjukkan melalui kolaborasi kami bersama Serangkai Films dalam membuat Seperti Sediakala," ujar Airin melalui ketarangannya, Sabtu (18/6/2022).

Sementara Sutradara Seperti Sediakala, Anggita Puri, manilai dengan pakai smartphone kita bisa lebih clear dalam mengulik angle dan pergerakan kamera karena smartphone itu sendiri compact, ringan, dan juga fleksibel.

"Hal ini juga yang membuat kami bisa lebih agile dalam merekam tiap scene, sehingga kami bisa memaksimalkan tiap menit dalam proses shooting dengan maksimal. Kami pun bangga bisa menjadi bagian dari program Galaxy Movie Studio tahun ini dan semoga karya kami bisa menginspirasi teman-teman komunitas film lainnya dalam berkarya,” tutur Puri.

Baca selengkapnya di sini 

4 dari 4 halaman

INFOGRAFIS: Subsidi Kuota Internet Untuk Peserta Didik (Liputan6.com / Abdillah)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.