Sukses

Sejumlah Pengguna Sudah Bisa Akses Fitur Twitter Circle

Setelah melalui tahap uji coba terbatas, fitur Twitter Circle tampaknya sudah mulai muncul ke lebih banyak pengguna.

Liputan6.com, Jakarta - Awal bulan Mei ini, Twitter kedapatan sedang melakukan uji coba fitur baru bernama Twitter Circle.

Adapun fitur Twitter Circle ini memberikan kemampuan kepada pengguna untuk membatasi jangkauan cuitannya hanya kepada grup maksimal berisi hingga 150 orang saja.

Setelah melalui tahap uji coba terbatas, Twitter tampaknya sudah mulai menggulirkan fiitur barunya ini ke lebih banyak pengguna.

Bagi kamu yang penasaran seperti apa fitur baru Twitter Circle ini, bisa dibilang fitur ini tidak jauh berbeda dengan Instagram Close Frinds.

Untuk bisa mengakses fitur Twitter Circle ini, pastikan aplikasi Twitter di perangkat Android atau iOS sudah paling terkini.

Atau kamu dapat masuk ke Twitter via browser. Setelah masuk, kamu akan menemukan opsi baru ketika ingin memposting twit.

Mengutip The Verge, Minggu (29/5/2022), kamu akan menemukan pilihan "Twitter Circle" selain opsi untuk membagikan cuitan di tab "Choose audience".

Seperti disebutkan sebelumnya, kamu dapat menambahkan atau mengurangi jumlah pengguna yang bisa melihat postingan yang baru kamu unggah di akun Twitter.

Nantinya, pengguna yang masuk ke dalam Circle kamu akan mendapatkan informasi bertuliskan: "Only people in @[yourusername]'s Twitter Circle can see this tweet."

Tak hanya itu, orang-orang yang di dalam daftar Twitter Circle kamu juga tidak bisa me-retweet apa pun yang kamu post. Tetapi mereka bisa screenshot dan men-download twit tersebut.

"Saat ini kami masih menguji Twitter Circle dengan sekelompok orang di iOS, Android, dan Web secara global," ucap juru bicara Twitter, Joseph Nunez, kepada The Verge.

Dia menambahkan, “Fitur ini belum diluncurkan secara luas ke semua orang karena kami terus mengumpulkan umpan balik.”

Hingga berita ini diterbitkan, tim Tekno Liputan6.com masih belum menemukan fitur Twitter Circle ini di masing-masing akun kami.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Twitter Larang Iklan Penolakan Perubahan Iklim

Ilustrasi Twitter. Kredit: Photo Mix via Pixabay

Di sisi lain, pada Hari Bumi, yang diperingati belum lama ini, Twitter mengumumkan larangan iklan yang mempromosikan penolakan terhadap perubahan iklim.

Perusahaan menegaskan, iklan menyesatkan yang bertentangan dengan konsensus ilmiah tentang krisis tidak akan diizinkan di platform berdasarkan kebijakannya tentang konten yang tidak pantas.

“Kami percaya bahwa penolakan perubahan iklim tidak boleh dimonetisasi di Twitter, dan bahwa iklan yang keliru tidak boleh mengurangi percakapan penting tentang krisis iklim,” tulis para pemimpin dari tim keberlanjutan perusahaan dalam sebuah posting blog, dikutip dari Engadget, Minggu (24/4/2022).

"Kami menyadari bahwa informasi yang menyesatkan tentang perubahan iklim dapat merusak upaya untuk melindungi planet ini," sambungnya.

Twitter mengatakan akan menilai apakah iklan perubahan iklim melanggar aturan berdasarkan laporan dari sumber resmi, seperti Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa.

3 dari 4 halaman

Aplikasi Twitter

Ilustrasi Twitter  (iStockPhoto)

Twitter meluncurkan fitur baru yang bertujuan untuk membuat platform media sosial tersebut menjadi lebih mudah diakses oleh penyandang disabilitas.

Dilansir dari Disabilityscoop, adapun pembaruan pada twitter yakni membuat deskripsi gambar lebih jelas untuk foto dan gambar lain yang disertakan dalam tweet.

Deskripsi gambar, juga dikenal sebagai teks alternatif atau alt text, menawarkan deskripsi tertulis kepada pengguna yang mengandalkan teknologi bantu tentang apa yang ditampilkan dalam gambar.

Sebelumnya, deskripsi gambar sebagian besar ada di latar belakang halaman web, tersedia untuk pembaca layar dan perangkat lunak text-to-speech.

Tetapi pembaruan Twitter yang baru, menampilkan lencana "ALT" ke gambar yang memiliki deskripsi. Pengguna juga dapat dengan mudah memilih lencana untuk melihat deskripsi.

4 dari 4 halaman

Fitur telah diuji

Ilustrasi Twitter  (iStockPhoto)

Lencana yang baru ini sudah tersedia secara global, itu setelah Twitter menghabiskan sebulan menguji fitur tersebut dengan sekelompok pengguna tertentu.

Twitter mengatakan langkah itu merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk mendorong lebih banyak pengguna memasukkan deskripsi gambar.

“Menambahkan deskripsi gambar memungkinkan penyandang tunanetra, orang dengan penglihatan yang rendah, orang yang menggunakan teknologi bantu, orang yang tinggal di daerah bandwidth rendah, atau memiliki disabilitas kognitif, untuk berkontribusi penuh di Twitter,” kata perusahaan itu dalam tweet tentang pembaruan.

“Kami juga sedang mengerjakan pengingat deskripsi gambar. Kami akan segera membagikan lebih banyak tentang itu,” pungkasnya.

(Ysl/Tin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini