Sukses

Pria Ini Selundupkan 160 Prosesor Intel di Tubuhnya

Pejabat bea cukai Tiongkok menangkap pria yang berusaha menyelundupkan 160 prosesor Intel dengan merekatkannya dengan lakban di tubuh.

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, pihak berwenang di Tiongkok menangkap seorang pria yang berusaha menyelundupkan 160 prosesor Intel ke dalam negara tersebut.

Pejabat bea cukai Tiongkok menangkap pria tersebut pada 9 Maret setelah melihat gelagat dan cara berjalannya yang aneh.

Adapun modus ini merupakan cara terbaru para pelaku kejahatan untuk menyelundupkan perangkat gaming kelas atas.

Dalam aksinya, pria tersebut menggunakan lakban untuk mengikat 160 CPU Intel gen 11th dan 12th, sebagaimana dikutip Dotesports, Rabu (16/3/2022).

Selain prosesor, dirinya juga menempelkan 16 smartphone layar lipat di pinggang, perut, dan betisnya.

Sayangnya, masih belum diketahui secara pasti model CPU Intel dan ponsel yang diselundupkan tersebut ke Tiongkok. 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Modus Penyelundupan Serupa Tahun Lalu

Intel Core Gen 12. Dok: Intel

Lebih lanjut, penyelundup lain di Tiongkok juga pernah tertangkap tangan dengan melakukan modus serupa.

Saat itu, pelaku tertangkap menyelundupkan 256 CPU Intel dengan menggunakan cara menempelkan lakban di tubuh mereka.

Diketahui, penyelundupan prosesor Intel ini lebih lazim ketimbang dari CPU AMD.

 

3 dari 3 halaman

Alasan Prosesor Intel Jadi Incaran Penyelundupan

Logo Intel Terbaru (2020)

Hal ini dikarenakan Intel mengadopsi desain Land Grid Arry (LGA) ketimbang Pin-Grid-Arry (PGA) seperti AMD.

Dilansir Tom's Hardware, pin di PGA sangat rentang tertekuk bila pelaku kejahatan mengikat CPU ke tubuh mereka.

(Ysl/Tin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini