Sukses

Kemkominfo Siap Refarming Spektrum Frekuensi hingga 2024 untuk Ratakan 5G

Kemkominfo akan melakukan farming dan refarming spektrum frekuensi hingga 2024, salah satu tujuannya adalah untuk pemerataan 5G dan 4G di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Menkominfo, Johnny G. Plate mengatakan, untuk mendukung teknologi 5G, Kemkominfo melakukan farming dan refarming spektrum radio.

Indonesia sendiri telah meluncurkan jaringan 5G pertamanya yang diinisiasi Telkomsel pada 27 Mei 2021 lalu. Johnny mengatakan, untuk menggelar 5G secara lebih masif, dibutuhkan spektrum frekuensi radio.

Menurutnya, spektrum frekuensi radio bisa dianalogikan sebagai oksigen dalam implementasi 5G.

Untuk itulah, pemerintah dalam hal ini Kemkominfo akan melakukan farming dan refarming spektrum frekuensi radio untuk mendorong percepatan pemerataan jaringan 5G dan 4G.

Johnny mengatakan, pada tahun 2021, Kemkominfo telah melakukan pembebasan frekuensi baru untuk mobile broadband dengan lebar 90 MHz.

Dengan demikian, total tambahan spektrum frekuensi mencapai 120 MHz.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rencana Refarming Kemkominfo di 2022 dan 2024

Rencananya pada 2022, Kemkominfo akan menambah frekuensi mobile broadband sebanyak 1.000 MHz. Sehingga, total farming dan refarming spektrum frekuensi mencapai 1.120 MHz.

Sementara untuk tahun 2024 diperkirakan ada tambahan 190 MHz. Dengan begitu total farming dan refarming mencapai 1.310 MHz.

"Tambahan spektrum frekuensi akan mempercepat pemerataan jaringan 5G di Indonesia," kata Johnny, dikutip dari keterangan resmi Kemkominfo.

(Tin/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.