10 Gim Mobile Berpendapatan Tertinggi pada Februari 2021: PUBG Mobile Raih Rp 3,6 Triliun

Ilustrasi Dua Orang Anak Muda Bermain Gim Mobile. Kredit: NatureaAddict via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan riset pasar aplikasi mobile Sensor Tower merilis daftar 10 gim mobile berpendapatan tertinggi di dunia pada Februari 2021.

Di daftar tersebut, PUBG Mobile dari TiMi Studios yang ada di bawah naungan Tencent menempati posisi teratas dengan pendapatan kotor USD 250 juta atau sekitar Rp 3,6 triliun. Angka itu mewakili pertumbuhan tahunan 16,2 persen dibandingkan pendapatan Februari 2020.

"Sekitar 66,5 persen pendapatan PUBG Mobile berasal dari China dan versi lokalnya dari judul tersebut, Game For Peace, diikuti 7,4 persen dari Amerika Serikat dan 3 persen dari Arab Saudi," ujar Craig Chapple, Mobile Insights Strategist, EMEA di Sensor Tower dikutip dari keterangan perusahaan.

Selanjutnya ada Honor of Kings dari Tencent yang menghasilkan pendapatan USD 218,5 juta atau sekitar Rp 3,14 triliun. Angka itu mewakili pertumbuhan tahunan 57,2 persen dari periode sebelumnya.

"Sekitar 95,6 persen pendapatan Honor of Kings berasal dari China, diikuti 1,6 persen dari Thailand. Aplikasi terlaris berikutnya adalah Genshin Impact dari miHoYo, diikuti oleh Pokémon GO dari Niantic dan Roblox dari Roblox Corporation," ujar Chapple.

Februari 2021 menjadi salah satu bulan terbaik bagi Pokemon GO yang meraih USD 124,2 juta, meningkat sekitar 95 persen secara YoY. Ini sebagian berkat acara Pokémon GO Tour: Kanto, di mana para pemain berusaha untuk menangkap 150 Pokémon. Acara tersebut berlangsung pada tanggal 20 Februari, yang menghasilkan USD 10,6 juta dalam satu hari.

Menjelang Go Public, Roblox mengumpulkan USD 101,6 juta, naik 84,8 persen dari Februari 2020. Pada akhir bulan lalu, Roblox telah menghasilkan USD 2,5 miliar dalam pengeluaran pemain sepanjang masa di App Store dan Google Play.

Daftar Lengkap