Sukses

YouTube Down, Warganet Mengeluh di Twitter

Warganet mengeluh dan bertanya-tanya mengenai YouTube down di Twitter.

Liputan6.com, Jakarta - YouTube down pada Senin sore (14/12/2020). Warganet pun mengeluh dan bertanya-tanya mengenai hal ini.

Pantauan Tekno Liputan6.com, tagar YouTube down menjadi trending topic dengan lebih dari 100 ribu cuitan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

YouTube Down, Pengguna Tak Bisa Putar Video

Sebelumnya, YouTube juga down pada Kamis (12/11/2020). Banyak pengguna yang mengeluh YouTube down. Banyak dari mereka melaporkan, video yang ada di platform tersebut tidak bisa diputar.

Pantauan Tekno Liputan6.com di situs Down Detector, laporan mengenai YouTube down muncul sekitar pukul 06.49. Hingga berita ini naik YouTube masih eror.

Hingga sekitar pukul 08.00, ada lebih dari 280 ribu laporan mengenai masalah ini.

"Ga bisa nonton," keluh seorang pengguna.

"Kenapa nih youtube ngedown," timpal pengguna lainnya.

Selain di Indonesia, YouTube terpantau down di sejumlah negara Eropa, Amerika, Asia Tenggara, dan Australia. 

Belum diketahui penyebab dari YouTube down. Pihak YouTube sendiri belum memberikan penjelasan.

3 dari 3 halaman

YouTube Down Bareng Gmail dan Google Drive

Sebelumnya, YouTube juga sempat down pada Agustus 2020. Berdasarkan informasi situs pendeteksi laman down, DownDetector pada Kamis (20/8/2020), sebagian keluhan pengguna YouTube adalah mereka tidak bisa menonton video, diikuti dengan kesulitan mengunggah video, dan sulit mengakses website YouTube.

Beberapa pengguna YouTube mengeluh di DownDetector, mereka tak bisa mengunggah video, padahal proses pengunggahan sudah dilakukan sejak satu jam lalu.

Laman DownDetector mendeteksi, keluhan pengguna berasal dari berbagai negara di seluruh dunia. Misalnya di Eropa, YouTube down di Inggris, Jerman, Prancis, Norwegia, Yunani, Spanyol, Turki, hingga kawasan Belarusia dan Finlandia.

Sementara di Asia, YouTube tumbang di India, Pakistan, Nepal, Bangladesh, Vietnam, Myanmar, Malaysia, Indonesia, Jepang, Korea, hingga Filipina. Begitu juga dengan sebagian negara bagian di Amerika Serikat.

(Isk/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini