Sukses

Top 3 Tekno: Dampak Karyawan dan Pelanggan Atas Aksi Peretasan Tokopedia

Artikel tentang apa dampak bagi karyawan dan pelanggan jika sebuah perusahaan diretas, menjadi sorotan pembaca kanal Tekno Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta - Artikel tentang apa dampak bagi karyawan dan pelanggan jika sebuah perusahaan diretas, menjadi sorotan pembaca kanal Tekno Liputan6.com, Senin (5/5/2020).

Selain itu, berita tentang Intel yang akan mengakuisisi aplikasi transit publik Moovit dan gim baru Riot Games yang berjudul Legends of Runeterra juga jadi sorotan.

Lebih lengkapnya simak berita berikut ini.

1. Tokopedia Diserang Hacker, Ini Dampak Bagi Karyawan dan Pelanggan

Ilustrasi hacker (iStockPhoto)

Tokopedia baru saja diserang hacker, yang mana menyebabkan data kredensial sekitar 91 juta akun pengguna dan 7 juta akun merchant bocor.

Jika sebuah perusahaan, misalnya seperti Tokopedia, dibobol hacker, kira-kira apa dampak bagi karyawan dan pelanggan?

Survei Risiko Keamanan TI Kaspersky baru-baru ini menemukan informasi pribadi pelanggan lebih sering terlibat dalam pelanggaran data (data breaches) daripada jenis data perusahaan (korporat) lainnya.

Baca Selengkapnya di Sini

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

2. Intel Bakal Akuisisi Aplikasi Transit Publik Moovit?

Tersandung Celah Keamanan, CEO Intel Malah Jual Saham. (Doc: Getty)

Intel dilaporkan sedang dalam proses pembicaran lebih lanjut untuk mengakuisisi Moovit senilai USD 1 miliar. Moovit adalah aplikasi transit publik asal Israel.

Dilansir Reuters, Senin (4/5/2020), Intel Israel dan Moovit menolak mengomentari laporan ini. Moovit sendiri telah mengumpulkaan pendanaan USD 133 juta dari sejumlah investor termasuk Intel, BMW iVentures, dan Sequoia Capital.

Media Israel, Calcalist, melaporkan kesepakatan akuisisi tersebut kemungkinan besar akan segera ditandatangani. Informasi ini berasal dari sejumlah sumber.

Baca Selengkapnya di Sini

3. Riot Games: Legends of Runeterra Bukan Gim dengan Format Pay to Win

Legends of Runeterra. (Doc: Riot Games)

Sesuai janji, Riot Games akhirnya secara resmi meluncurkan gim baru mereka yang berjudul Legends of Runeterra (LoR).

Sudah bisa diunduh ke platform Windows PC dan mobile (Android dan iOS), Riot Games mengungkap alasan kenapa tidak mengadopsi format pay to win untuk gim barunya tersebut.

"Tidak seperti gim serupa lainnya, kami ingin LoR lebih kompetitif dan seimbang," ucap Andrew Yip, Design Director kepada tim Tekno Liputan6.com via video conference baru-baru ini.

Baca Selengkapnya di Sini

(Ysl/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.