Sukses

Penjualan Redmi Note 9 Pro Kembali Dilanjutkan di India

Redmi Note 9 Pro diumumkan di India pada Maret lalu, tapi penjualan dalam skala besar dibatasi karena pandemi Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Penjualan Redmi Note 9 Pro akan kembali dilanjutkan pada 5 Mei 2020. Smartphone ini diumumkan di India pada Maret lalu, tapi penjualan dalam skala besar dibatasi karena pandemi Covid-19.

Dilansir GSM Arena, Rabu (6/5/2020), penjualan Redmi Note 9 Pro akan kembali dilnjutkan melalui Mi.com dan Amazon India. Hal ini diumumkan Redmi India melalui akun Twitter resminya.

Redmi Note 9 Pro dijual dengan harga mulai dari 13,999 rupee atau sekira Rp 2,7 juta untuk varian RAM dan memori internal 4/64GB, sedangkan 6/128GB seharga 16,990 rupee atau sekira Rp 3,3 juta.

Kedua versi tersebut tersedia dalam pilihan warna biru putih dan hitam. Sejauh ini belum ada konfirmasi tentang penjualan Redmi Note 9 Pro.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Redmi K30i Bakal Hadir dengan Kamera Utama 48MP

Lebih lanjut, informasi tentang Redmi K30i kembali muncul. Perangkat yang disebut akan menjadi smartphone 5G termurah ini dilaporkan memiliki kamera utama 48MP.

Redmi dilaporkan menggunakan kamera utama dengan resolusi 48MP, bukan 64MP demi menekan harga jual. Akan ada empat kamera belakang pada Redmi K30i.

Informasi ini berasal dari aplikasi MIUI Camera yang ditujukan untuk ponsel bernama "Picasso." Ini merupakan kode nama untuk Redmi K30 5G.

3 dari 3 halaman

Kamera 64MP

Redmi K30 5G hadir di Tiongkok dengan kamera 64MP, sehingga diperkirakan K30i adalah varian internasional dari smartphone tersebut.

Redmi K30 dirilis pada Desember lalu, dan varian 5G hanya tersedia untuk pasar Tiongkok. Sementara untuk pasar global hanya mendukung 4G.

Redmi K30i pun disebut sebagai bagian dari seri tersebut, dan akan menjadi smartphone 5G termurah saat peluncurannya. Smartphone ini dilaporkan juga akan dijual di luar pasar Tiongkok.

(Din/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.