Sukses

Sagala.id Hadirkan Solusi Belanja Kebutuhan Pangan di Tengah Pandemi Covid-19

Sagala hadir sebagai salah satu platform yang yang dapat langsung menghubungkan penjual berbagai kebutuhan, baik itu bahan pokok maupun kebutuhan lainnya, dengan pelanggan.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia dan banyak negara lainnya tengah menghadapi pandemi Covid-19. Hal ini menyebabkan sebagian besar masyarakat untuk melakukan aktivitas dari rumah.

Selain itu, Covid-19 juga telah mendorong pemerintah untuk melakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Kebijakan ini berdampak pada banyak sektor salah satunya ekonomi, terutama pangan, di mana para pedagang banyak kehilangan pelanggan.

Oleh karena itu Sagala (Sagala.id) hadir sebagai salah satu platform yang dapat langsung menghubungkan penjual berbagai kebutuhan pangan pokok dengan pelanggan.

Kepada Tekno Liputan6.com, penggagas Sagala Alfian Pamungkas Sakawiguna, menyebut mulai pertengahan April ini Sagala sudah beroperasi di Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sukabumi untuk membantu para penjual dan pembeli dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari secara mudah, aman, dan cepat.

"Pengguna Sagala cukup mendaftar sebagai pelanggan atau pengguna Sagala, setelah itu pelanggan bisa memilih segala kebutuhannya di platform Sagala," ujar pemuda kelahiran Sukabumi itu.

Selanjutnya, pelanggan dapat melakukan pembayaran dengan berbagai pilihan opsi pembayaran.

"Setelah pesanan dan pembayaran sudah terkonfirmasi, pesanan pelanggan akan langsung kami kirim ke alamat pelanggan," kata pemuda yang juga memiliki bisnis web hosting tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Keuntungan untuk kurir dan penjual

Di samping itu, inisiatif belanja online di Sagala juga selaras dengan program pemerintah dalam menekan perkembangan Covid-19 di Indonesia. Hal yang tak kalah penting, Sagala berkomitmen untuk membantu ekonomi produsen dan penjual di platform mereka.

"Seluruh keuntungan yang didapatkan oleh Sagala sepenuhnya diberikan kepada kurir, penjual, dan produsen di platform kami," tutur Alfian.

Alfian mengatakan ide di balik inisiatif Sagala adalah untuk menyejahterakan kehidupan produsen dan penjual di platform Sagala.

"Kami harap mereka bisa bangkit dan bisa berjuang di tengah pendemi Covid-19 ini," kata Alfian.

(Why/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.