Sukses

Lu Weibing, Pengganti Lei Jun Sebagai Presiden Xiaomi

Lu Weibing pernah menjadi General Manager submerek Xiaomi, Redmi, serta presiden perusahaan smartphone Tiongkok lainnya, Gionee.

Liputan6.com, Jakarta - Pendiri Xiaomi, Lei Jun, telah meletakkan jabatannya sebagai presiden perusahaan.

Jabatan itu kemudian diisi oleh Lu Weibing. Tidak banyak informasi tentang Lu Weibing di internet, tetapi yang jelas ia sebelumnya merupakan General Manager submerek Xiaomi, Redmi.

Weibing telah makan asam garam di industri ini lebih dari 20 tahun. Ia pernah menjadi presiden perusahaan smartphone Tiongkok lainnya, Gionee.

Ia mengenyam pendidikan sarjana di Tsinghua University dan master di Cheung Kong Graduate School of Business.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pendiri Xiaomi Lei Jun Mengundurkan Diri

Lei Jun, Chairman dan co-founder Xiaomi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden Xiaomi untuk China.

Dalam sebuah surat internal yang diedarkan minggu lalu, Xiaomi mengumumkan hal ini kepada seluruh karyawan tentang perubahan besar terkait peran kepemimpinan perusahaan.

Lu Weibing, pimpinan sub-brand Xiaomi, Redmi, akan mengambil alih tanggung jawab Lei Jun. Pun demikian, ia tetap menjadi Chairman dan co-founder perusahaan. 

Dalam perubahan besar lainnya, mantan presiden Lin Bin dipromosikan menjadi wakil presiden perusahaan, dan CFO Zhou Capital dipromosikan menjadi presiden bisnis internasional.

Dalam surat internal perusahaan, Lei Jun mengatakan tahun depan akan menjadi tahun yang sangat menantang bagi bisnis 5G Xiaomi, dan itu juga akan menjadi tahun kunci bagi Xiaomi untuk mempromosikan ponsel + AIoT.

"Kami membutuhkan dukungan manajemen yang lebih kuat. Perlu untuk melanjutkan vitalitas inovasi organisasi yang dibawa oleh mekanisme rotasi kader,” kata Lei Jun melalui surat internal perusahaan, sebagaimana dikutip dari TNW, Senin (2/12/2019).

(Why/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.