Travelio Kantongi 5.000 Pemesanan Apartemen per Bulan

Ilustrasi Apartemen Kecil — Ilustrasi Apartemen (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Platform penyedia sewa apartemen, Travelio, mengklaim telah mengantongi 5.000 pemesanan apartemen setiap bulannya. Hal ini disampaikan Felicia Gautama selaku Head of Bussines Development Travelio.

"Travelio rata-rata menerima lebih dari 5.000 booking apartemen per bulannya. Untuk mendongkrak angka penyewaan, kami menggelar sejumlah program seru guna menarik minat pengguna untuk booking apartemen secara online," ujar Felicia melalui keterangan tertulisnya, Jumat (1/2/2019).

Felicia menjelaskan, salah satu program terbaru Travelio adalah menyediakan pembayaran sewa apartemen harian hingga tahunan yang bisa dicicil tanpa kartu kredit.

"Kami juga memberikan opsi bagi yang ingin mencicil menggunakan kartu kredit. Kami pun telah bekerja sama dengan beberapa bank penerbit kartu kredit," ucapnya menambahkan.

Selain menyewakan apartemen, startup yang berdiri sejak 2015 ini juga membantu para investor memaksimalkan potensi apartemen yang mereka miliki menjadi pendapatan rutin.

"Malelui Travelio Property Management yang merupakan line up dari Travelio, kami bisa membantu para investor atau pemilik apartemen mengelola apartemen mereka," ujar Felicia.

2 dari 2 halaman

Apa Bedanya dengan Agen Properti Apartemen Lain?

Lalu apa yang membedakan Travelio dengan agen properti apartemen lainnya? Felicia menyebut Travelio memiliki sistem transparan melalui aplikasi bernama Lio Partner, di mana pemilik unit dapat memantau atau melihat detail report unit mereka setiap bulannya.

"Lewat sistem tersebut, si pemilik apartemen akan mendapatkan notifikasi email saat ada yang check in, kemudian detail pemesanan secara terperinci," paparnya.

Adapun area coverage yang dapat dikelola Travelio Property Management adalah Jakarta, Tangerang, Bekasi, Cikarang, Depok, Bandung, dan Surabaya.

(Isk/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

KLY Lounge kali ini kedatengan seorang travel blogger yang seru banget, Febraian. Dia cerita soal pengalamannya jalan-jalan dan gimana menjadi seorang travel blogger.