Sukses

Pakar Media Sosial Nukman Luthfie Dimakamkan di Kendal

Nukman Luthfie meninggal dunia karena serangan stroke.

Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka datang dari salah satu pakar media sosial di Indonesia, Nukman Luthfie. Pria berusia 54 tahun ini meninggal dunia pada Sabtu, 12 Januari 2019 di Yogyakarta.

 

 "Mas Nukman menghembuskan napas terakhirnya hari ini (Sabtu) pada jam 22.00 WIB," kata Lazuardi Nurdin, adik Nukman Luthfie saat dikonfirmasi Tekno Liputan6.com, Sabtu (12/1/2019) malam.

Dia menuturkan, Nukman meninggal dunia akibat serangan stroke dan sempat dirawat di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta selama sepekan.

"Ini serangan stroke kedua, beberapa tahun lalu beliau sempat mengalami serangan pertama," katanya.

Rencananya, pria kelahiran Semarang pada 24 September 1964 ini akan dimakamkan Minggu (13/1/2019) pagi di Kendal, Jawa Tengah.

Nukman Luthfie adalah seorang pengusaha, konsultan, dan pembicara di bidang internet marketing.

Sebelumnya, ia adalah seorang jurnalis di Bisnis Indonesia dan Majalah Prospek. Ia mulai berkiprah di bidang internet sejak menjadi co-founcer PT Agranet Multicitra Siberkom (AGRAKOM) dan menjabat Internet Services Director, yang melahirkan situs berita detik.

Pada 2003, ia mendirikan Virtual Consulting yang akhirnya berjaya hanya dalam waktu tiga tahun. Kiprahnya di dunia digital dan media sosial membuatnya banyak dimintai pendapat mengenai fenomena internet, khususnya media sosial.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Banjir Ucapan Duka di Media Sosial

Informasi kepergian pakar sekaligus pegiat media sosial, Nukman Luthfie, pun ramai di Twitter.

Warganet ramai mencuitkan tagar #RIPNukman di jejaring sosial Twitter. Sederetan nama tokoh publik juga mengucapkan belasungkawa dan mengiringi kepergian selamanya Nukman dengan doa, melalui tagar tersebut.

(Ysl/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.