Sukses

Aksi Maksimal Menteri BUMN Rini Soemarno Bermain PUBG

Menteri BUMN Rini Soemarno turut meramaikan gelaran Spirit of Millenials Games Day dengan bermain gim PUBG.

Liputan6.com, Jakarta - Tahun ini, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencanangkan sebuah progam bernama Spirit of Millenials. Sesuai namanya, program ini merupakan bentuk sinergi generasi muda di BUMN.

Salah satu kegiatan yang diadakan adalah kompetisi gim PUBG. Bertajuk Spirit of Millenials Games Day, kompetisi esports BUMN ini digelar di JI Expo Kemayoran, Jakarta.

Menurut VP Consumer Telkom Aulia E. Marinto, ada sekitar 30 hingga 45 tim yang terdiri dari berbagai BUMN ikut berpartisipasi dalam ajang ini. Adapun masing-masing tim beranggotakan empat orang.

[bacajuga:Baca Juga](3809536 3745299)

Selain esports, ajang ini juga diramaikan dengan cosplay dari para karyawan BUMN. Uniknya, tidak hanya para pegawai BUMN yang melakukannya, para petinggi perusahaan juga turut berpartisipasi.

Bahkan, Menteri BUMN Rini Soemarno yang datang saat puncak acara melakukan hal serupa. Dia tampil dengan setelan jas berwarna putih, dasi oranye, dan menenteng wajan penggorengan.

Gaya Rini tersebut mengingatkan pada karakter yang biasanya ada di gim PUBG. Selain Menteri BUMN, Dirut Telkom Alex Sinaga juga tampil bergaya bak karakter PUBG dengan mantel panjang berwarna hitam dan menenteng senapan.

"Proses transformasi yang berbasis digital paling mampu dilakukan millenial. Kami yang lahir saat kolonial belum ada handphone. Millenial sudah ada, jadi cara pikirnya beda. Kita coba kejar dengan mengerti mereka," tuturnya di Jakarta, Kamis (14/12/2018).

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Rini juga sempat menjajal bermain gim PUBG. Dia berhasil bermain selama kurang lebih lima menit, sebelum akhirnya tertembak oleh musuh.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kompetisi Esports Jadi Ajang Sinergi Milenial BUMN

Program Spirit of Millenials yang sedang digalakkan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kini diwujudkan dalam sebuah kompetisi esports. Kali ini, Kementerian BUMN menggandeng PT Telkom Indonesia untuk penyelenggaraannya.

"Spirit of Millenials merupakan program yang dilakukan untuk menyatukan sinergi antar generasi muda BUMN. Jadi, ke depannya akan ada generasi muda BUMN yang solid," tutur VP Consumer Telkom Aulia E. Marinto saat acara Spirit of Millenials Games Day yang digelar di JIEXPO Kemayoran di Jakarta, 13 Desember 2018.

Menurut Aulia, setiap BUMN sebenarnya memiliki program masing-masing untuk mengembangkan generasi mudanya. Namun, Spirit of Millenials merupakan program yang menjembatani antar BUMN tersebut.

"Bentuknya sendiri bermacam-macam, seperti event kreativitas, esports yang dilakukan sekarang, hingga kegiatan turun ke lapangan untuk membantu masyarakat," tuturnya menjelaskan. Lantas, mengapa esports dipilih menjadi salah satu event yang digelar?

3 dari 3 halaman

Alasan Pemilihan Esports

Aulia menuturkan, gelaran ini sebenarnya berawal dari ajang Indihome Esports League yang diadakan tahun lalu. Lalu, ajang ini diperkenalkan ke Kementerian dan BUMN lainnya. Setelah didata, ajang ini ternyata masuk dalam daftar program Spirit of Millenials.

"Jadi, programnya diperluas setelah diadakan untuk pemain profesional, kini juga mempertandingkan para pegawai muda BUMN," tuturnya. Aulia menuturkan, babak penyisihan untuk kompetisi profesional sudah digelar sejak Oktober, sedangkan kompetisi untuk para milenial BUMN diadakan hari ini.

Saat babak final, ada 16 tim profesional dari berbagai daerah untuk berebut predikat juara. Sementara untuk kompetisi antar pegawai BUMN ditetapkan 30-45 tim yang dapat bertanding dengan masing-masing tim beranggotakan empat orang.

Adapun gim yang dipilih untuk dipertandingkan pada kompetisi ini adalah PUBG. Selain kompetisi PUBG, dalam event ini juga digelar kompetisi cosplay, kompetisi logo tim, kompetisi media sosial, hingga hiburan permainan lain, seperti archery, dart ballon, dan can toss.

"PUBG dipilih karena berdasarkan riset masuk menjadi salah satu gim lima besar saat ini," tuturnya. Saat ini, belum dapat dipastikan apakah kompetisi serupa akan kembali digelar, tapi dengan pertumbuhan esports yang pesat, Aulia menyebut tidak menutup kemungkinan kompetisi ini masuk dalam pertimbangan.

(Dam/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.