Sukses

Android Pie Siap Sambangi Xiaomi Mi A1?

Sebuah informasi dari Geekbench, menunjukkan ada Xiaomi Mi A1 yang sudah bisa menjalankan Android Pie.

Liputan6.com, Jakarta - Xiaomi dikabarkan tengah bersiap untuk menggulirkan pembaruan Android Pie untuk Mi A1.

Informasi ini diketahui dari situs pengukuran benchmark Geekbench beberapa waktu lalu.

Dikutip dari Gizmochina, Senin (22/10/2018), daftar Geekbench menunjukkan ada model Mi A1 yang menjalankan Android 9.0 Pie.

Skor pengujian memperlihatkan angka 932 poin untuk tes singlecore, sedangkan untuk tes multicore tercatat angka 4.470.

Catatan pengujian skor di Geekbench menunjukkan angka yang lebih tinggi dari versi sebelumnya.

Ada kemungkinan sistem operasi terbaru yang dibenamkan turut berpengaruh pada performanya.

Namun Xiaomi sendiri hingga saat ini belum mengumumkan jadwal perilisan Android 9 Pie.

Oleh sebab itu, diperkirakan masih butuh waktu beberapa bulan sebelum perusahaan asal Tiongkok itu merilis pembaruan sistem operasi ke Mi A1.

Sekadar informasi, satu-satunya smartphone Xiaomi yang sudah menjalankan saat ini adalah Mi Mix 2S, akan tetapi, smartphone tersebut menggunakan MIUI bukan Android Stock seperti Mi A1.

Mi A2 yang notabene penerus Mi A1 juga masih menggunakan Android Oreo. Karenanya, pengguna kedua smartphone tersebut harus bersabar sebelum mencicipi pengalaman menggunakan Android Pie. 

Android Pie sendiri membawa sejumlah pembaruan seperti navigasi berbasis gestur hingga tampilan antarmuka yang lebih optimal untuk layar fullview. Tidak hanya itu, ada pula fitur adaptive battery dan optimisasi kamera.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Google Ungkap Alasan Pakai Nama Android Pie

Android adalah sistem operasi besutan Google yang kerap mengusung nama-nama kudapan manis. Ambil contoh seperti Nougat, Oreo, hingga yang terbaru: Android Pie.

Lantas, apa alasan Google memiliki nama kue pie sebagai nama sistem operasi terbarunya ini?

Disampaikan Engineering Director Google, Andrei Popescu, alasan mengapa raksasa teknologi yang dipimpin Sundar Pichai memilih Android Pie sebagai nama sistem operasi Android 9.0 tak lain karena menilai kesederhanaan dari kue pie itu sendiri.

“Pemilihan nama ini adalah tujuan yang sama kami usung bersama Android,” kata Andre, sebagaimana dikutip dari BBC, Rabu (8/8/2018).

“Android Pie adalah tentang kecerdasan buatan dan User Interface (UI) yang lebih sederhana dan intuitif, kami pikir itu sesuai dengan karakteristik kue pie yang sederhana dan tidak repot membuatnya,” lanjutnya.

Google sendiri memang selalu menggunakan nama kudapan manis atau hidangan penutup sebagai nama ikonis untuk sistem operasi Android-nya. Lalu, kenapa harus kudapan manis?

3 dari 3 halaman

Alasan Mengapa Harus Kudapan Manis

Menurut informasi yang dilansir Android Authority, Selasa (22/8/2017), alasan Google memilih nama camilan untuk sistem operasinya semata-mata karena ketidaksengajaan.

Dijelaskan juru bicara Google, Randall Sarafa, konsep sistem operasi Android dengan nama camilan tercetus secara tidak sengaja dari tim kreatif internal Google.

"Ini terjadi secara acak--bagaimana ya menjelaskannya, pokoknya kami tiba-tiba saja spontan mencetuskan nama camilan. Jadi, setiap sistem operasi dirilis kami selalu mencari nama camilan secara alfabetis," kata Sarafa.

Sekadar informasi, kini sudah ada sepuluh nama sistem operasi Google yang diambil dari camilan manis dan hidangan penutup.

Android 1.0 dan 1.1 dinamai Android Alpha dan Beta. Barulah setelahnya muncul Android 1,5 dengan nama Cupcake untuk Android C.

(Dam/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.