Sukses

Terjun ke Industri Gim, Google Bakal Garap Konsol?

Berdasarkan laporan terbaru, Google makin serius terjun ke bisnis gim dengan menyiapkan sejumlah layanan.

Liputan6.com, Jakarta - Google dikabarkan akan ikut meramaikan industri gim. Hal ini diketahui dari kabar yang menyebut perusahaan itu berencana terjun langsung ke industri video gim secara serius.

Meski belum ada informasi spesifik, rencana Google terjun ke industri gim ini sudah terdengar sejak beberapa bulan terakhir.

Dikutip dari Kotaku, Sabtu (30/6/2018), ada beberapa produk gim yang kemungkinkan disiapkan oleh raksasa internet tersebut.

Dari sumber anonim yang mengetahui rencana ini, bisa jadi perusahaan akan mengembangkan sebuah platfrom streaming khusus gim.

Namun, kabar lain juga menyebut Google dapat saja menggarap hardware alias konsol.

Bahkan, bukan tidak mungkin perusahaan akan melahirkan pengembang khusus gim di bawah payung Google.

Untuk mendukung rencana terakhir ini, perusahaan diperkirakan dapat merekrut para ahli atau mengakuisisi sebuah perusahaan.

Sejak beberapa tahun terakhir, Google memang sudah memperlihatkan tanda-tanda ketertarikan bisnis gim.

Pada 2014, perusahaan yang dipimpin Sundar Pichai itu sempat dikabarkan akan mengakuisisi Twitch, sebelum diambil alih Amazon.

Rumor lain juga menyebut Google pernah memiliki rencana untuk meluncurkan konsol berbasis Android. Sayangnya, rumor tersebut tak pernah menjadi kenyataan hingga saat ini.

Contoh lain yang cukup sukses bagi perusahaan dalam bidang gim adalah Niantic Labs.

Pengembang gim Pokemon Go tersebut merupakan salah satu perusahaan yang didanai Google, sebelum kini berdiri sebagai perusahaan mandiri.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Proyek Yeti dari Google

Rumor seputar rencana Google untuk terjun ke bisnis gim memang terus menguat sejak beberapa bulan terakhir.

Hal itu diperkuat dengan kedatangan perwakilan perusahaan dalam ajang Game Developers Conference pada Maret tahun ini.

Saat ajang tahunan tersebut, perwakilan Google bertemu dengan sejumlah perusahaan gim besar untuk mengetahui minat mereka dalam platform streaming. Dari kabar yang beredar, platform streaming tersebut sudah memiliki kode nama, yakni Yeti.

Tak sampai di situ, Google juga dilaporkan telah melakukan pertemuan saat gelaran E3 2018 di Los Angeles, Amerika Serikat.

Menurut sumber yang mengetahui, dalam pertemuan itu, Google tak sekadar memperkenalkan layanan Yeti ke pengembang, tapi juga rencana membeli studio pengembang gim.

Hingga saat ini, perusahaan yang bermarkas di Mountain View, California, Amerika Serikat tersebut belum berkomentar mengenai rumor ini.

Karenanya, kita tunggu saja pengumuman resmi dari Google terkait hal itu.

(Dam/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.