Sukses

Giphy Akui Sulit Sisir Konten GIF Rasis

Setelah fitur stiker GIF ditarik dari Instagram dan Snapchat, Giphy selaku pemilik fitur tersebut masih menyisir konten GIF rasis untuk segera dihilangkan.

Liputan6.com, Jakarta - Fitur stiker GIF yang ada di Instagram dan Snapchat, tiba-tiba mendadak raib. Usut punya usut, alasan Instagram dan Snapchat menarik fitur tersebut karena mereka menemukan adanya stiker GIF rasis.

Akibatnya, kedua media sosial ini terpaksa memutuskan untuk menyetop kerjasama dengan Giphy.

Giphy sendiri hingga berita ini naik masih dalam tahap investigasi stiker GIF rasis itu. Mereka mengaku masih kesulitan untuk bisa 'menyisir' seluruh stiker GIF rasis dan menghilangkannya dalam waktu yang begitu singkat. Hal ini diungkap oleh perwakilan Snapchat.

"Kami sedang menangani hal ini. Kami juga menyortir satu per satu stiker GIF. Jika ditemukan stiker bernada rasis, kami akan hapus secepatnya," ujar Snapchat sebagaimana dilansir laman Metro, Jumat (16/3/2018).

Giphy juga kembali mengulik database stiker GIF mereka untuk mengecek stiker mereka bisa 100 persen bebas dari konten rasis. Namun sepertinya, hal itu membutuhkan waktu yang lama, mengingat Giphy memiliki ribuan stiker GIF yang tersimpan di library mereka.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

GIF Rasis

Adapun konten GIF yang jadi biang kerok penarikan fitur GIF di Instagram dan Snapchat adalah GIF yang menghadirkan kata-kata bernada rasis.

Dalam laporan Tech Crunch, GIF tersebut hadir dengan kata-kata "N----- Crime Death Counter -- Keep Cranking Bonzo, the Numbers Just Keep on Climbing!"

Sementara itu, pihak Giphy melalui panduan komunitasnya melarang keras kemunculan konten rasis. Namun, karena Giphy merupakan user generated content seperti halnya mesin pencari, kesalahan semacam ini sangat mungkin terjadi.

Ketika dikonfirmasi, pihak Giphy pun memberikan jawabannya. Menurut mereka, adanya konten rasis ini ditemukan pertama kali oleh seorang pengguna. "Kami pun langsung menghapusnya sesuai dengan panduan konten di Giphy," tulis Giphy.

3 dari 3 halaman

Giphy Minta Maaf

"Stiker GIF ini tersedia karena adanya bug pada filter moderasi kami sehingga berdampak pada stiker GIF. Kami telah memperbaiki bug tersebut dan memoderasi ulang seluruh GIF di library kami," kata Giphy.

Saat ini, menurut Giphy, staf mereka tengah meninjau seluruh stiker GIF dan peninjauan bakal selesai sebentar lagi.

"Kami bertanggung jawab penuh atas kejadian ini dan sangat memohon maaf kepada siapa pun yang terganggu atas hal ini," demikian permintaan maaf dari penyedia konten GIF tersebut.

Sekadar diketahui, fitur Giphy di Snapchat dirilis pada 20 Februari 2018, sehingga pengguna bisa menambahnya gambar mereka dengan GIF. Sementara itu, konten GIF sudah lebih dahulu ada di layanan Instagram Stories sejak 25 Januari 2018.

(Jek/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.