Ternyata Tumblr Getol Lawan Konten Porno

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menuai kontroversi saat memblokir situs Tumblr pada Senin, 5 Maret 2018. 

Pengguna Tumblr yang mayoritas anak-anak muda langsung kecewa dan emosi karena mereka tidak bisa mengakses akun mereka lagi.

Salah satu alasan terjadinya pemblokiran adalah karena Tumblr dianggap tidak memiliki mekanisme untuk melawan konten-konten asusila di situsnya.

Ternyata, Tumblr memiliki mekanisme untuk melaporkan konten dewasa, dan juga lengkap memberikan panduan komprehensif untuk membatasi akses konten-konten tersebut agar tidak bisa dilihat sembarang orang. Konten yang dinilai lebih berbahaya juga dapat dihilangkan dari Tumblr.

Tentunya juga akan ada proses terlebih dulu, sehingga tidak bisa serba instan. Berikut panduan pelaporan pos Tumblr yang dilansir dari Tumblr Help Centre, Jumat (9/3/2018).

1. Dapat Menandai (flagging) Konten-konten Sensitif

Bila melihat konten-konten sensitif di Tumblr (seperti konten dewasa), pengguna dapat melakukan flagging (penandaan) agar selanjutnya dapat diinvestigasi oleh pihak Tumblr.

Akun-akun yang dipandang memiliki konten sensitif akan dibatasi aksesnya oleh Tumblr agar tidak terekspos oleh umum.

2. Tersedia Setelan untuk Menghindari Konten Sensitif

Untuk menghindari konten-konten sensitif, pengguna bisa memakai "Safe Mode" atau "Filtering" agar terbebas dari konten-konten sensitif di Tumblr. Fitur ini dapat dipakai di Android, iPhone, juga situs web.

3. Pos Bisa Dihilangkan

Pos yang dilaporkan pengguna karena mengandung konten-konten berbahaya dapat dihilangkan oleh Tumblr. Caranya pun sudah disediakan secara komprehensif, yakni dengan mengklik ikon pesawat kertas lalu memilih "Report".

Setelahnya, pelapor akan diminta mengisi sebuah formulir untuk melaporkan secara spesifik perihal pos atau akun yang dianggap asusila atau melanggar kebijakan Tumblr, bahkan ujaran kebencian pun bisa dilapor.

Selain konten-konten yang disebutkan di atas, Tumblr juga bisa menghilangkan berbagai konten berbahaya yang mengarah pada penganiayaan anak, baik dalam bentuk eksploitasi seksual atau bullying.

Tentu saja akan ada serangkaian proses yang harus dilalui agar intervensi Tumblr dapat tepat sasaran. Para ahli di Tumblr akan memeriksa dulu konten-konten yang dilaporkan sebelum dihilangkan supaya pos milik orang yang tidak bersalah tak menjadi korban salah penghapusan.

Belum lagi ada ratusan juta orang yang aktif di Tumblr, sehingga prosesnya juga tidak bisa dipaksa agar instan.