Sukses

LG Masih Belum Umumkan Peluncuran G7, Kenapa?

LG sampai saat ini belum mengumumkan rencana peluncuran smartphone flagship terbarunya.

Liputan6.com, Jakarta - LG sampai saat ini belum mengumumkan detail rencana peluncuran flagship smartphone terbarunya.

Smartphone tersebut dipastikan tidak akan hadir di Mobile World Congress (MWC) 2018, padahal LG biasanya menyemarakkan acara itu dengan produk flagship baru.

Dilansir Phone Arena, Minggu (28/1/2018), pihak LG akhirnya buka suara terkait pengumuman flagship smartphone terbarunya. Namun, perusahaan tidak memberikan detail tanggal atau bulan pengumumannya.

LG mengatakan smartphone tersebut akan diumumkan ketika memang waktunya sudah tepat. Jika tidak ada perubahan rencana, flagship smartphone terbaru LG kemungkinan akan hadir dengan nama G7.

Namun, LG juga dilaporkan sedang mempertimbangkan menggunakan nama baru.

"Suksesor G6 sedang direncanakan dan nama resminya akan diumumkan ketika waktunya sudah tepat. Sampai saatnya tiba, laporan tentang keputusan waktu dan namanya adalah spekulasi," ungkap pihak LG kepada Android Central.

Terlepas dari peluncuran yang akan ditunda atau tidak, LG masih berkomitmen mengumumkan dua flagship setiap tahun. Smartphone flagship "G" biasanya diumumkan pada periode semester I, sedangkan seri "V" pada semester II.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bos LG Minta Pengembangan G7 Diulang dari Awal

LG V30+ bakal hadir di Indonesia dalam dua varian warna yakni Aurora Black dan Cloud Silver (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Berbagai laporan tentang G7 sudah banyak beredar di internet, termasuk soal pengembangan G7 yang diulang dari awal. Hal ini dilaporkan sesuai dengan keinginan Vice Chairman dan CEO LG Electronics, Jo Seong-jin.

Jo dikabarkan memerintahkan divisi mobile LG untuk mengulang pengembangan G7 (nama sementara) dari awal lagi. Langkah ini kemungkinan membuat flagship smartphone terbaru LG meluncur pada April 2018.

Menurut sumber yang identitasnya dirahasiakan, karena permintaan Jo itu, tim smartphone G7 diperintahkan untuk menyetop pekerjaan yang sedang dilakukan. Selain itu, mereka juga diminta untuk meninjau ulang produk terbaru itu dari awal lagi.

"Setelah vice chairman membuat pengumuman di Consumer Electronics Show (CES) pada pekan lalu, perintah langsung dibuat untuk level pekerja agar mereka harus memulai dari awal lagi," kata sumber tersebut.

Saat di CES, Las Vegas, Amerika Serikat, pada 11 Januari 2018, Jo sempat menyinggung soal perubahan besar di dalam perusahaan terkait kerugian divisi smartphone.

LG unggul dalam pasar peralatan rumah tangga mewah, tetapi tengah berjuang keras bersaing dari para kompetitor di pasar smartphone.

"Kita akan mengumumkan smartphone ketika memang harus dilakukan. Namun, kita tidak akan meluncurkannya hanya karena pesaing kita melakukannya," ungkap Jo.

Memurut perwakilan humas LG, maksud pernyataan Jo saat di CES yaitu perusahaan sedang mencari strategi pemasaran yang baru terkait peluncuran smartphone. Namun, sejauh ini belum ada yang ditetapkan.

3 dari 3 halaman

Tak Ada Flagship Baru di MWC 2018

LG G6 (Liputan6.com/M Wahyu Hidayat)

Strategi baru LG ini juga membuat perusahaan tidak bisa mengumumkan flagship smartphone di MWC, seperti yang biasa dilakukan beberapa tahun belakangan.

Sebaliknya, flagship smartphone Samsung, Galaxy S9, diyakini akan hadir dalam acara yang akan digelar akhir bulan depan tersebut.

Seri flagship LG pada semester pertama ini pun disebut akan mengalami beberapa perubahan, termasuk nama.

Jo tengah mempertimbangkan model lama atau menggunakan merek baru untuk flagship smartphone. Itu artinya, ada kemungkinan smartphone flagship terbaru LG tidak akan meluncur dengan nama G7.

Terkait spesifikasinya, G7 dilaporkan akan memiliki bezel lebih tipis daripada pendahulunya dengan rasio aspek 18:9. Selain itu, juga akan ada modul dual kamera, yang salah satunya berfungsi sebagai pemindai iris mata.

"Ada spekulasi di internal bahwa perusahaan belum menemukan nilai jual kuat untuk G7," pungkas sumber tersebut.

(Din/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.