Sukses

Inspiratif, Dua Pengusaha Lokal Ini Sukses Jualan di Instagram

Dengan kemajuan teknologi dan informasi, siapa pun berpeluang untuk menjalankan bisnis berbasis digital.

Liputan6.com, Jakarta - Dengan kemajuan teknologi dan informasi, siapa pun berpeluang untuk menjalankan bisnis berbasis digital. Salah satu platform yang memungkinkan orang untuk berjualan online adalah Instagram.

Tentunya, kamu sering melihat katalog di Instagram. Banyak usaha kecil dan menengah (UKM) lokal yang mulai eksis dan agresif dengan berbagai strategi dan taktik pemasaran mereka.

Dua UKM lokal yang tumbuh bersama Instagram adalah Dulcet Patisserie dan Chic & Darling. Dikenal sebagai usaha kue lokal berbasis digital pertama di Jakarta, @dulcetpatisserie dirintis oleh dua kakak beradik bernama Karina Mecca dan Keshia Deisra.

Dulcet Patisserie memposisikan diri sebagai usaha kue yang mengedepankan artistik dan kelezatan untuk melengkapi setiap momen penting pelanggan.

Pantauan Tekno Liputan6.com, Kamis (12/10/2017), Dulcet Patisserie selalu mengunggah kue-kue cantik melalui akun Instagram dan membuat cerita menarik sebagai keterangan foto.

Sementara @chicanddarling dirintis oleh seorang perempuan yang tengah beradaptasi sebagai seorang ibu, Kania Annisa Anggiani. Chic & Darling merancang, membuat, dan memproduksi barang-barang unik yang dapat melengkapi kenyamanan rumah.

Dikenal sebagai industri rumahan Indonesia, Chic & Darling mengusung kreativitas sebagai garda depannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kunci Kesuksesan

Dalam menjalankan usahanya, Karina mengaku Dulcet Patisserie menggunakan iklan Instagram sebagai platform yang paling relevan untuk menjangkau pelanggan setia maupun calon pelanggannya. Dengan cara ini mereka dapat meningkatkan interaksi dan popularitas Dulcet Patrisserie di Instagram.

“Bisnis kami lahir dari Instagram dengan fanbase yang cukup kuat. Oleh karena itu, Instagram akan tetap menjadi pilihan utama kami dalam menjalankan dan mempromosikan bisnis," ujarnya.

Karina mengatakan, dalam kurun waktu tiga hingga enam bulan setelah bergabung dengan Instagram, follower-nya meningkat secara drastis dan mendapatkan dukungan secara sukarela dari beberapa public figure. Kania dari Chic & Darling juga memiliki pendapat sama dalam hal ini.

“Instagram merupakan platform yang paling mudah dan sederhana bagi perusahaan untuk menjalankan bisnis mereka, menemukan tujuan, dan berinteraksi dengan target pelanggan," paparnya.

3 dari 3 halaman

Konten Adalah Hal Utama

Bagi Dulcet Patisserie dan Chic & Darling, konten (foto, video, caption, hingga gambar yang bergerak) adalah hal utama. Update dan pengumuman secara berkala merupakan hal penting guna meningkatkan awareness pelanggan akan produk-produk mereka.

“Kami memutuskan untuk mem-posting foto kue dan informasi secara berkala. Foto yang diambil harus orisinil, dapat memenuhi ekspektasi pelanggan, dan berhubungan dengan mereka. Keahlian fotografi tidak selalu menjadi hal utama. Selain foto, caption juga memegang peranan penting untuk menceritakan latar belakang produk dengan sentuhan personal,” jelas Karina.

Sementara itu, Kania dari Chic & Darling menyampaikan, “Ketika kamu berbicara tentang Instagram, semua hal akan berpusat pada konten visual. Dengan kata lain, konten visual kamu harus kuat. Oleh karena itu, kami mencoba untuk konsisten dengan unggahan kami, mulai dari warna, pencahayaan hingga gaya foto.”

(Isk/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.