Liputan6.com, Jakarta - Melanjutkan artikel mengenai percakapan di media sosial yang memuat kata 'Quick Count' dan tagar #PilkadaDKI, kali ini Tekno Liputan6.com akan memaparkan analisis perbandingan pendukung pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandi di media sosial dengan merujuk pada laporan Sasbuzz.
Menurut laporan tersebut, hingga pukul 13.00 WIB percakapan media sosial di daerah Jakarta didominasi oleh percakapan mengenai pasangan Ahok-Djarot. Rinciannya, percakapan tentang Ahok-Djarot mencapai 61,04 persen, sementara 38,96 persen sisanya mengenai Anies-Sandi.
Baca Juga
"Pendukung pasangan calon nomor 2 termasuk sangat aktif menggunakan media sosial selama periode Pilkada berlangsung," tulis Sasbuzz dalam laporannya.
Sementara itu, walaupun percakapan media sosial didominasi oleh pendukung Ahok-Djarot, berdasarkan analisis jumlah pemilih di media sosial, pasangan Anies-Sandi justru mengungguli Ahok-Djarot pada pukul 13.00 WIB.
Detailnya, persentase pemilih Anies-Sandi menyentuh angka 52,47 persen dan Ahok-Djarot 47,53 persen.
Diwartakan sebelumnya, hasil hitung cepat (quick count) Pilkada DKI 2017 dari berbagai lembaga survei sudah banyak disiarkan. Suara untuk Anies-Sandi mengungguli Ahok-Djarot. Dengan hasil quick count ini, netizen ikut menyemarakkan euforia keunggulan Anies-Sandi di linimasa Twitter.
Pantauan Tekno Liputan6.com di linimasa Twitter, Rabu (19/4/2017), trending topic Twitter Indonesia masih ramai dengan topik mengenai Pilkada DKI 2017. Misalnya tagar #PilkadaDKI yang masih menjadi puncak trending topic, yang disusul oleh Anies-Sandi, DP 0, Prabowo, Trump, Quick Count, #BadjaTumbang, Nyoblos Tanpa Rusuh, hingga Gubernur Baru.
(Why)
4 Komentar
Pemilih yg termakan isu...karna takut tdk di sholatkan.
tong kosong nyaring bunyinya kalo kata pepatah mah
disosmed emang banayk sih postingan dari pendukung ahok
BUZZER AHOK RAJANYA MEDSOS. SATU NAMA SERIBU AKUN