Sukses

13 Tahun Mengorbit Saturnus, Pesawat Cassini Pensiun Tahun Ini

Dalam fase terakhirnya, pesawat yang mengorbit si Planet Cincin selama 13 tahun itu akan 'meledakkan' dirinya di atmosfer Saturnus.

Liputan6.com, California - Cassini, pesawat luar angkasa yang mengeksplor Saturnus, akan mengakhiri masa operasinya pada tahun ini. Pesawat milik NASA tersebut diketahui telah mengorbit si Planet Cincin selama 13 tahun lamanya.

Dalam rangka 'merayakan' akhir masa tugas Cassini, NASA merilis video terbaru yang memperlihatkan hari-hari terakhir pesawat itu. Secara keseluruhan, video mengulas pencapaian besar Cassini hingga masa akhir pesawat yang disebut NASA dengan istilah "Grand Finale".

Dilansir Mashable, Jumat (7/4/2017), pada 22 April 2017 Cassini akan mendekati bulan Saturnus, Titan. Fase ini dinilai memiliki risiko cukup berbahaya.

Pasalnya, Cassini harus bergerak cepat di antara atmosfer cincin dan Planet Saturnus demi mengumpulkan data penting terkait berapa usia cincin dan komposisi dari atmosfer planet.

"Meski ini merupakan tugas terakhir Cassini, kami anggap ini sebagai misi baru," kata kepala ilmuwan Cassini di NASA Jet Propulsion Laboratory Linda Spilker.

"Kami menerbangkan sebuah pesawat eksplorasi ke tempat yang belum pernah dijamah. Ketika ia terbang ke tempat yang baru, sudah jadi kewajiban baginya untuk menemukan hal yang menakjubkan," ia melanjutkan.

Puncak eksplorasi Cassini sudah terjadi pada 29 November 2016. Ia mengorbit sebuah wilayah yang disebut "F-Ring" usai mengorbit Saturnus sebanyak 22 kali pada saat itu.

Pada lima bulan ke depan, Cassini akan 'menyelami' cincin Saturnus. Dan pada pertengahan September 2017 setelah mengirimkan data akhir ke NASA, Cassini akan menghempaskan dirinya ke dalam atmosfer Saturnus untuk meledak.

(Jek/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.