Sukses

Peluncuran Laptop Xiaomi Ditunda

Kabarnya, laptop Xiaomi ini akan menggunakan material metal dan memiliki desain yang disebut-sebut mirip dengan Macbook Air besutan Apple.

Liputan6.com, Beijing - Seperti diwartakan sebelumnya, Xiaomi berencana akan meluncurkan perangkat laptopnya di kuartal kedua 2016. Sayangnya, rencana perusahaan teknologi asal Tiongkok tersebut tak berjalan mulus, karena waktu peluncurannya harus ditunda.

Seperti dilansir laman Gizmochina, Minggu (20/3/2016), vendor yang baru saja merilis Mi 5 tersebut mengungkap alasan di balik penundaan rilis laptopnya. Hal ini disebabkan oleh keinginan mereka untuk lebih fokus mendukung penjualan Mi 5 secara global.

Mi 5 sendiri disebut-sebut sebagai smartphone flagship Xiaomi yang bakal laris manis di pasaran. Tak hanya itu, demi meraih angka jual yang fantastis, Xiaomi pun merilis versi premium dari Mi 4, yaitu Mi 4s yang mana waktu perilisannya dilakukan bersamaan dengan peluncuran Mi 5.

Kabarnya, laptop Xiaomi ini akan menggunakan material metal dan memiliki desain yang disebut-sebut mirip dengan Macbook Air besutan Apple. Meski begitu, Xiaomi belum mengkonfirmasi apakah memang benar tampilan fisik laptopnya tersebut tipis dan ringan seperti Macbook Air.

Soal sistem operasi, laptop ini juga dirumorkan akan berjalan di sistem operasi Linux. Jika memang benar, belum jelas alasan Xiaomi menggunakan sistem operasi Linux di laptopnya ini.

Padahal sebelumnya, penampakan laptop Xiaomi yang mirip Macbook Air telah beredar lewat sebuah foto di jejaring sosial. Perangkat itu disebut memiliki prosesor Intel dan RAM 16GB dengan harga jual US$ 480.

Penampakan laptop Xiaomi ala Macbook Air ini rupanya diklaim palsu. Pada akhir 2014, pihak Xiaomi tidak membenarkan bahwa mereka tengah mengembangkan laptop yang menyerupai Macbook Air.

Lalu, jika tetap menggunakan material metal dan akan memiliki fisik tipis, kira-kira akan jadi seperti apakah laptop Xiaomi ini? Kita tunggu saja kabar terbarunya.

(Jek/Cas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini