Sukses

Google Resmi Stop Penjualan Nexus 6

Jika Anda masih bersikeras ingin membeli Nexus 6 dalam waktu dekat, hal tersebut tidak akan bisa terjadi.

Liputan6.com, California - Smartphone Android edaran Google, Nexus 6, dirilis pada 2014 lalu. Tak lama setelahnya, Google menelurkan seri penerusnya, Nexus 5X dan Nexus 6P di tahun ini.

Ini artinya, jika Anda masih bersikeras ingin membeli Nexus 6 dalam waktu dekat, hal tersebut tidak akan bisa terjadi. Pasalnya, Google mengumumkan bahwa pihaknya secara resmi akan memberhentikan penjualan perangkat Nexus 6 secara global.

Menurut informasi yang tim Tekno Liputan6.com kutip dari Ubergizmo, Kamis (10/12/2015), lewat laman resminya Google menyatakan bahwa smartphone pabrikan Motorola tersebut tidak lagi tersedia untuk dibeli.

Memang logis jika Google sengaja menyetop penjualan Nexus 6, karena perusahaan yang kini berada di bawah naungan Alphabet tersebut sepertinya memang ingin lebih fokus memasarkan kedua seri smartphone flagship-nya itu.

Baca Juga

Pun begitu, pintu untuk membeli Nexus 6 nyatanya masih terbuka lebar bagi sebagian besar peminat. Diungkap, masih ada beberapa toko ritel third-party yang nyatanya masih menjual Nexus 6 baik dalam kondisi baru atau secondhand seperti eBay atau Craiglist.

Nexus 6 merupakan smartphone Android pertama yang digarap Google bersama Motorola. Seri Nexus lainnya justru lebih didominasi LG dan Samsung. Bahkan, Huawei pun menjadi vendor pertama yang berhasil kebagian membesut seri flagship Nexus 6P.

Sayangnya, baru-baru ini Nexus 6P dikeluhkan banyak pengguna yang baru membelinya karena memiliki material yang 'ringkih'. Panel kaca yang terdapat di bagian kamera belakang smartphone premium Google ini dilaporkan mudah retak.

Berdasarkan pada sebuah postingan di forum Reddit, banyak pengguna mengeluhkan hal yang sama. Beberapa di antaranya mengatakan, panel kaca yang terletak di atas kover belakang Nexus 6P tersebut retak begitu saja tanpa adanya penyebab apa pun.

(Jek/Cas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini