Sukses

Protes Pencil, Mendiang Steve Jobs `Tusuk` Tim Cook

Keputusan Apple merilis stylus atau yang disebut oleh perusahaan sebagai Pencil, terus menjadi sorotan.

Liputan6.com, Jakarta - Keputusan Apple merilis stylus atau yang disebut oleh perusahaan sebagai Pencil pada Rabu 9 Sptember, terus menjadi sorotan. Setelah sejumlah sindiran dari netizen mengalir di ranah maya, kini giliran sekelompok animator Taiwan melakukan hal serupa.

Sindiran terhadap kehadiran Apple Pencil, tak lain karena co-founder sekaligus mantan Chief Executive Officer (CEO) Apple, Steve Jobs, pernah dengan terang-terangan menyatakan ketidaksukaannya terhadap stylus. Bahkan Jobs pernah membuat lelucon soal stylus di acara Macworld 2007.

"Siapa yang ingin stylus? Anda harus menggunakannya, menyimpannya, dan lalu hilang. Tidak ada seorang pun yang menginginkan stylus," tutur Jobs kala itu.

Tak hanya itu, Jobs juga pernah menyerang ide Microsoft soal tablet dengan stylus kepada penulis biografinya, Walter Isaacson. "Begitu Anda memiliki styulus, Anda tamat," katanya.

Kini 8 tahun setelah acara Macworld, Apple justru tampak menyeleweng dari prinsip Jobs tersebut. Hal ini pun menuai berbagai reaksi, termasuk dari sekelompok animator Taiwan yang membuat sebuah video untuk menyindir gebrakan terbaru Apple tersebut.

Mereka menggambarkan bagaimana reaksi Jobs seandainya ia menyaksikan acara Apple yang digelar di Bill Graham Civic Auditorium, San Francisco, Amerika Serikat (AS), 9 September, pukul 10.00 pagi waktu setempat. Jobs digambarkan bangkit dari kuburnya, lalu menyerang CEO Apple, Tim Cook, dengan Pencil. Sejumlah produk terbaru lain yang diperkenalkan dalam acara itu juga menjadi target ejeken seperti Apple Watch, iPhone 6s dan 6s Plus.

Video bernuansa sarkasme dengan berdurasi 2 menit, 43 detik ini diunggah ke situs YouTube dengan tajuk "Apple iPhone 6S and iPhone 6S Plus okay, but Apple Pencil and iPad Pro!?". Demikian sebagaimana dikutip dari Phone Arena, Sabtu (12/9/2015).

Berikut video sindiran terhadap Apple Pencil:

(din/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini