Sukses

Dropbox Rancang Kunci Keamanan Berbentuk USB

Pengguna Dropbox yang menyimpan informasi-informasi sensitif nampaknya akan menyambut baik fitur keamanan baru Dropbox yang berbentuk USB.

Liputan6.com, Jakarta - Untuk memperbaiki kualitas tingkat keamanan bagi para penggunanya, Dropbox telah mengumumkan fitur U2F atau Universal 2nd Factor. U2F tersebut akan menawarkan perlindungan autentikasi yang lebih kuat dari sebelumnya.

Kunci keamanan baru berbentuk fisik ini, seperti dikabarkan oleh NDTV (13/08/2015), merupakan perangkat USB yang bekerja sebagai metode tambahan untuk proses verifikasi yang terdiri dari dua langkah.

Dengan U2F, para pengguna Dropbox harus mengetikkan password mereka saat signing di akun Dropbox miliknya. Lalu mereka harus memasukkan kunci miliknya ke port USB saat diminta. Langkah tersebut menggantikan kode enam digit yang harus diketik oleh pengguna.

Fitur keamanan baru ini memerlukan FIDO (Fast IDentity Online) U2F-compatible USB key, yang juga bisa digunakan untuk layanan lain yang memungkinkan bagi U2F, seperti pada sejumlah layanan Google lainnya. Namun, untuk saat ini fitur login tersebut hanya tersedia di Chrome.

Jika pengguna Dropbox tidak memiliki kunci ini, mereka masih bisa menggunakan proses verifikasi dua-langkah menggunakan pesan teks atau aplikasi authenticator. Pengenalan fitur keamanan baru ini nampaknya akan disambut baik oleh pengguna Dropbox, yang menyimpan informasi-informasi sensitif di layanan penyimpanan cloud.

Sebagai tambahan, FIDO Alliance merupakan konsorsium industri terbuka dengan daftar anggota yang memenuhi ketetapan standarnya, seperti Nok Nok Labs, Synaptics, Alibaba, PayPal, Samsung, Google, Yubico dan PlugUp.

(why/cas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.