Demi GTA V, Bocah Rela Sisihkan Uang Jajan Rp 800 Ribu

Liputan6.com, Jakarta - Grand Theft Auto V atau lebih sering dikenal GTA V memang menjadi salah satu judul game populer yang banyak diminati oleh para gamer dari berbagai kalangan.

Baru-baru ini, game besutan Rockstar tersebut dirilis untuk PC, bahkan diduga menjadi seri GTA V terbaik jika dibandingkan versi konsol lantaran menyajikan peningkatan tampilan grafik dan penambahan beberapa detail gameplay.

Rupanya, dirilisnya GTA V di PC juga menarik animo gamer PC Indonesia. Kali ini, kabar datang dari seorang anak yang ternyata ingin membeli versi fisik asli dari GTA V PC dan rela menyisihkan recehan uang saku yang ia terima dari orangtuanya sampai Rp 800 ribu. Jumlah tersebut seharga dengan yang dibanderol untuk GTA V versi PC.

Menariknya, demi mendapatkan game ini, anak tersebut sampai mengirimkan jumlah uang Rp 800 ribu itu dalam bentuk pecahan kecil melalui pos ke seorang seller yang bernama Suseno Wibowo Hardianto.

Sontak, hal ini membuat kagum Suseno ketika mendapatkan paket yang ternyata berisi gundukan uang receh mulai dari Rp 2000-an hingga Rp 50.000-an. Suseno pun terkesima hingga mengunggah kiriman sang anak tersebut lewat akun Facebook resminya.

Yang membuatnya kagum adalah ternyata masih ada orang sepolos anak kecil tersebut yang masih menggunakan jasa pos untuk mengirim uang dan tidak takut hilang. Apalagi di bagian amplopnya tertulis jelas bahwa isi dari paket tersebut adalah uang.

"Hallo bang :D Ini bang ane kasih uang 800 bang kalo bisa kirim agak cepet ya bang soalnya ane uda ga sabaran main GTA V. Okedah sekian aja bang dari saya. Sorry kalo uangnya 5000an soalnya ini uang jajan ane simpen buat beli GTA V," tulis sang anak di amplop paket gundukan uang receh Rp 800 ribuan.

Tentunya, fenomena ini sangat unik, karena di saat para gamer Indonesia ingin mencari versi kopi bajakan dari GTA V, anak ini justru ingin membeli versi original GTA V dan memiliki niat menabung setiap harinya dan jumlah yang ditabung sangatlah besar.

Bagaimanapun, sang anak harus tetap diperhatikan orangtua ketika memainkan game ini. Mengingat permainan ini merupakan game action adventure yang tergolong ekstrim untuk anak-anak.

(jek/isk)