Sukses

Tak Cuma Visual & Suara, Alat Ini Juga Pantau Detak Jantung Bayi

MIT tengah mengembangkan alat pemantau bayi yang tak hanya memonitor secara visual dan suara, tetapi juga memantau detak jangtung sang bayi.

Liputan6.com, Massachusetts - Para peneliti di Massachusetts Institute of Technology (MIT), Massachusetts, Amerika Serikat tengah mengembangkan alat pemantau bayi yang tak hanya memonitor secara visual dan suara, tetapi juga memantau detak jangtung sang bayi.

Dibuatnya perangkat yang dijuluki CSAIL lab ini bertujuan untuk memonitor si bayi ketika mereka mengalami gangguan pernapasan dan lainnya atau hal-hal yang tidak bisa terdeteksi secara visual maupun suara. Demikian seperti dikutip dari laman Engadget, Selasa (17/6/2014).

Dengan memberikan sebuah sensor berkoneksi Wi-Fi ke dalam alat monitor ini, para orangtua juga sekaligus dapat memantau detak jantung sang buah hati ketika mereka sedang tidur atau berada di kamar lain.

Sebelumnya ditujukan sebagai alat monitor bayi, CSAIL lab mulanya digunakan peneliti untuk memantau tanda-tanda vital seseorang yang ada di ruangan berbeda. Dengan memanfaatkan sinyal Wi-Fi berdaya rendah, mereka dapat melacak keberadaan seseorang yang ada di balik dinding melalui detak jantung.

Algoritma yang ada memungkinkan sistem untuk mendeteksi sesorang dari balik tembok yang tebal dan kemudian menghitung tingkat pernapasan mereka dengan mengamati perubahan dari waktu ke waktu.

Dari alur pernapasan yang terekam, para peneliti bisa memperkirakan denyut jantung dengan tingkat akurasi hingga 99 persen. Namun sayangnya, perangkat ini masih dikembangkan dan belum ada informasi apakah CSAIL lab akan diproduksi secara massal atau tidak.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.