Inilah Ponsel Terlaris di Dunia Hingga Saat Ini

Liputan6.com, Jakarta - Nokia, mantan raja ponsel nomor satu di dunia, telah menyelesaikan kesepakatan penjualan bisnis ponselnya dengan Microsoft. Per 25 April 2014, Microsoft resmi mengambil alih bisnis ponsel Nokia termasuk 25.000 karyawan di 50 negara dan portofolio lisensi paten Nokia.

Akuisisi Nokia oleh Microsoft adalah akhir yang menyedihkan untuk sebuah produsen ponsel yang sangat fenomenal. Seperti diketahui, pada awal revolusi ponsel, Nokia berhasil menguasai pasar dunia dengan sejumlah produk suksesnya yang memikat hati konsumen. Dan tahukah Anda ponsel apa yang paling laris di dunia hingga saat ini?

Bukan iPhone ataupun smartphone Galaxy besutan Samsung. Jawabnya adalah Nokia 1100, ponsel yang diluncurkan pada tahun 2003. Nokia 1100 adalah ponsel paling laris sepanjang masa dengan penjualan lebih dari 250 juta unit di seluruh dunia.

Popularitas ponsel ini tak diragukan lagi karena harganya sangat terjangkau. Ponsel ini hanya dibekali layar monokrom dengan dukungan 4 baris teks dan resolusi 96 x 65 piksel. Tidak ada browser, apalagi kamera dan mobile data.

Ponsel ini pada dasarnya hanya dapat dipakai untuk menelepon dan mengirim SMS saja. Dan ada dua game yang sangat populer di ponsel ini, salah satunya adalah game ular Snake.

Namun jika ditanya smartphone yang paling populer saat ini, jawabnya iPhone 5S. Menurut Phone Arena, analis memperkirakan ada lebih dari 100 juta iPhone 5S terjual dan angka itu diperkirakan akan terus bertambah. Jadi jangan terkejut jika iPhone 5S suatu hari nanti mampu melampaui penjualan Nokia 1100.

Smartphone paling populer kedua saat ini belum diketahui karena belum ada data pastinya, namun diduga Samsung Galaxy S3. Pada pertengahan 2013, smartphone ini diklaim hampir terjual sebanyak 50 juta unit.

Titik balik Nokia terjadi pada tahun 2008 setelah Apple meluncurkan iPhone 3G. Tak lama setelah itu, sistem operasi Nokia Symbian yang awalnya dipakai di Samsung dan perangkat Sony Ericsson mulai kehilangan taring, bukan hanya karena kehadiran iOS tapi juga Android.

Pasca diambil alih Microsoft, lebih dari 4.000 karyawan di Finlandia rencananya akan ditransfer ke kantor Microsoft, dan markas Nokia di Espoo, Helsinki akan diambil alih oleh Microsoft.