Sukses

Apple Naikkan Harga Aplikasi di Sejumlah Negara, Indonesia?

Ada lima negara yang terkena dampak kenaikan harga aplikasi di iTunes AppStore.

Liputan6.com, Sebuah strategi bisnis yang cukup mengherankan dilakukan oleh Apple. Jika kebanyakan vendor sengaja memberikan promo potongan harga, Apple dilaporkan justru menaikkan harga jajaran aplikasi yang ada di iTunes AppStore untuk sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Mengutip laman Mac Rumors, ada lima negara yang terkena dampak kenaikan harga aplikasi di iTunes. Kelima negara tersebut adalah Australia, India, Turki, Afrika Selatan dan Indonesia.

Menurut email resmi yang disebarkan Apple, pihak Apple mengaku langkah penaikkan harga aplikasi di iTunes itu harus dilakukan sebagai dampak perubahan kurs mata uang terhadap dollar Amerika Serikat.

Penaikkan harga aplikasi ini kabarnya akan mulai efektif diberlakukan pada awal bulan April ini. Namun sayang, hingga kini belum diungkapkan berapa persen tepatnya kenaikan harga aplikasi berbayar tersebut.

Selain kelima negara yang disebutkan di atas, sebelumnya Apple juga telah terlebih dulu menaikkan harga aplikasi di iTunes untuk wilayah Israel. Sementara di Selandia Baru, Apple dilaporkan malah harus menurunkan harga.

Di sektor ekosistem platform toko aplikasi, Apple memang patut diakui sebagai salah satu yang terbaik. Jika dibandingkan dengan toko aplikasi Play Store milik Google, toko aplikasi Apple dinilai lebih menguntungkan.

Menurut yang dilansir laman Games Industry, sepanjang tahun 2013 kemarin Apple sukses mendapatkan pemasukan sebesar USD 10 miliar atau sekitar lebih dari Rp 122 triliun dari sektor aplikasi. Pendapatan terbesarnya sendiri berasal dari transaksi yang terjadi di bulan Desember 2013, yaitu mencapai USD 1 miliar atau setara dengan Rp12 triliun.

Toko aplikasi besutan Apple memang lebih didominasi oleh aplikasi berbayar. Selain itu, berdasarkan laporan yang dirilis perusahaan riset VisionMobile, pendapatan rata-rata yang bisa diperoleh developer aplikasi untuk sistem operasi iOS memang lebih besar dibandingkan platform lain.

Laporan VisionMobile menunjukkan bahwa rata-rata keuntungan yang diterima developer aplikasi untuk berbagai sistem operasi per bulannya adalah sebagai berikut; Windows Phone USD 3.600, Android USD 4.700, dan iOS USD 5.200. Sedangkan BlackBerry 10 menjadi yang paling tidak menguntungkan bagi developer dengan keuntungan hanya sebesar USD 1.200 per bulannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini