Berita TPPU Pasif Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Yenti menjelaskan, dalam mendalami TPPU Wawan, KPK sudah benar menggunakan pendekatan follow the money atau mengikuti aliran uang.

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Abu Capai 900 Meter
Puluhan Emiten Terancam Didepak Bursa, Ada BUMN?
Telah dibaca 0 kali
Harga Beras di Grosir dan Eceran Terus Turun, jadi Berapa?
Telah dibaca 0 kali
Matahari Terbit dari Arah Mana? Ini Penjelasannya
Telah dibaca 0 kali
Jessie J dan Afgan Antusias Tampil di Konser David Foster
Telah dibaca 0 kali
Anak Buah Sebut SYL Pernah Perintahkan Jauhi KKN dan Ikuti SOP
Telah dibaca 0 kali
Bertarung di Indonesia Open 2024, Ini Impian Jonatan Christie
Telah dibaca 0 kali
Alasan Febri Diansyah Mundur dari Pengacara Syahrul Yasin Limpo
Telah dibaca 0 kali
3 Hakim MA Dilaporkan ke KY Terkait Putusan Batas Usia Calon Kepala Daerah
Telah dibaca 0 kali
Strategi Efektif Caroline Dorong Penjualan Mobil Bekas di Indonesia
Telah dibaca 0 kali
6 Makna Gandengan Tangan dalam Hubungan, Tak Sekadar Umbar Kemesraan
Telah dibaca 0 kali
Tiga Remaja di Sumenep Digelandang ke Kantor Polisi Usai Perkosa Gadis di Bawah Umur
Telah dibaca 0 kali
Pertemuan Gibran dan Sandiaga Uno di Solo: Fokus pada Pariwisata Ekonomi Kreatif
Telah dibaca 0 kali
Komisi III DPR RI Juga Setujui Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven
Telah dibaca 0 kali
3 Resep Swike Ayam Sederhana, Gurih dan Bikin Nagih
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan berjalan masuk Gedung KPK, Jakarta, Jumat (22/1/2016). Wawan dikenakan dengan dua undang-undang pencucian uang , yakni Pasal 3 dan 4 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010. (Liputan6.com/Helmi Afandi)