Berita Suap PTUN Medan Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Evy mengatakan untuk kepentingan gugatan ke PTUN, OC Kaligis tidak hanya sekali meminta uang US$ 30 ribu.

Ini Manfaat bagi Indonesia Jadi Tuan Rumah World Water Forum ke-10
Panas Terik, Taman Jadi Tempat Favorit Warga di Myanmar Cari Kesejukan
Telah dibaca 0 kali
6 Cara Terbaik Menunjukkan Cinta Pada Pasangan, Penting dan Sederhana
Telah dibaca 0 kali
Bukan Hanya Dicuci, Ini Cara Singkirkan Bau Tidak Sedap pada Tahu Kuning
Telah dibaca 0 kali
Mandiri 3x3 Indonesia Tournament di Kota Medan Seru, Ratusan Tim Adu Skill
Telah dibaca 0 kali
Bawaslu Bangkalan Mulai Buka Rekrutmen Panwascam Pilkada 2024
Telah dibaca 0 kali
Putri Penyair Palestina Susul Nasib Tragis Sang Ayah, Meninggal Dunia Usai Israel Bom Kamp Pengungsi
Telah dibaca 0 kali
Jelang Dilantik Oktober 2024, Prabowo Akui Terus Persiapkan Diri Jadi Presiden
Telah dibaca 0 kali
Link Live Streaming Liga Inggris Nottingham Forest vs Manchester City di Moji dan Vidio, Minggu 28 April 2024 Pukul 22.30 WIB
Telah dibaca 0 kali
Laki-laki dan Perempuan Bisa Berteman, Kenali Ciri-Ciri Hubungan Platonik
Telah dibaca 0 kali
10 Tips Mudah Agar Penampilan Rambut Semakin Berkilau dan Menawan
Telah dibaca 0 kali
Unik, Kuil Ini Dibangun Miring Mirip Menara Piza
Telah dibaca 0 kali
Nature Bubar di Tengah Kabar Salah Satu Membernya Kerja Jadi Hostess di Bar Jepang
Telah dibaca 0 kali
Modal 1 Bahan Dapur, Ini Cara Rebus Ceker Agar Empuk dan Tidak Amis
Telah dibaca 0 kali
Cukup Gunakan 1 Jenis Tepung, Ini Cara Bikin Tahu isi Agar Keriting dan Renyah Tahan Lama
Telah dibaca 7 kali

Advertisement

Advertisement

OC Kaligis saat mengikuti Misa Natal di KPK, Jakarta, Jumat (25/12/2015). Untuk pertama kalinya, OC Kaligis merayakan natal di tahanan KPK. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Dorce Gamalama

Hakim Anggota PTUN Medan Amir Fauzi usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa (29/07). Amir Fauzi diperiksa KPK terkait kasus dugaan suap gugatan sengketa korupsi dana bantuan sosial (bansos) di Sumatera Utara. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Terdakwa OC Kaligis saat jalani sidang pembacaan vonis di pengadilan Tipikor, Jakarta, (17/12). Kaligis terbukti menyuap majelis hakim dan penitera PTUN di Medan sebesar 27 ribu dolar AS dan 5 ribu dolar Singapura. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

OC Kaligis terlihat sedih usai sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (18/11/2015). JPU KPK menuntut Kaligis dengan pidana 10 tahun penjara dan denda sebesar Rp500 juta subsider 4 bulan kurungan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Pengacara Senior OC Kaligis (kedua kanan) bersama rekan - rekannya di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (25/11). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Terdakwa OC Kaligis menyapa awak media sebelum menjalani sidang pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Tipikor, Rabu (11/11). OC Kaligis didakwa dengan dugaan memberikan uang kepada 3 hakim dan panitera PTUN Medan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Gatot ditahan di Rutan Cipinang, Jakarta Timur. Sedangkan istrinya, Evy Susanti ditahan di Rutan KPK.

Ketua Hakim PTUN Medan (nonaktif) Tripeni Irianto Putro menjalani sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (19/11). Tripeni dituntut empat tahun penjara atas perbuatannya menerima suap dari OC Kaligis. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Ketua Hakim PTUN Medan (nonaktif) Tripeni Irianto Putro dikawal menuju ruang sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (19/11). Tripeni dituntut empat tahun penjara atas perbuatannya menerima uang suap dari OC Kaligis. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Ketua Hakim PTUN Medan Tripeni Irianto Putro dikerumuni wartawan saat menuju ruang sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (19/11). Tripeni dituntut empat tahun penjara atas perbuatannya menerima uang suap dari OC Kaligis. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Tersangka Panitera PTUN Medan, Syamsir Yusfan menjawab pertanyaan wartawan usai menjalani sidang tuntutan di Tipikor, Jakarta, Senin (9/11). Syamsir Yusfan di tuntut 4 tahun denda 200 juta rupiah. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Ekspresi OC Kaligis menjalani sidang keputusan sela di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (22/9/2015). Majelis Hakim menolak nota keberatan Kaligis karena dalih yang disampaikan tidak relevan dengan KUHAP.(Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Terdakwa kasus dugaan suap Majelis Hakim dan Panitera PTUN Medan, OC Kaligis menanggapi pernyataan saksi Afrian Bondjol (kanan) yang merupakan anak didiknya, dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Rabu (4/11). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Terdakwa kasus dugaan suap Majelis Hakim dan Panitera PTUN Medan, OC Kaligis menanggapi pernyataan saksi Afrian Bondjol yang merupakan anak didiknya, dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Rabu (4/11). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Anak didik OC Kaligis, Afrian Bondjol memberikan kesaksian dalam sidang lanjutan terkait kasus suap anggota hakim dan panitera PTUN Medan dengan terdakwa OC Kaligis di Pengadilan Tipikor, Rabu (4/11). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Plt Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Senin (12/10). Tengku Erry diperiksa sebagai saksi untuk Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho terkait kasus suap hakim dan panitera PTUN Medan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Plt Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Senin (12/10). Tengku Erry diperiksa sebagai saksi untuk Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho terkait kasus suap hakim dan panitera PTUN Medan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Plt Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Senin (12/10). Tengku Erry diperiksa sebagai saksi untuk Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho terkait kasus suap hakim dan panitera PTUN Medan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Ekspresi OC Kaligis saat menjalani sidang keputusan sela di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (22/9/2015). Majelis Hakim menolak nota keberatan Kaligis karena dalih yang disampaikan tidak relevan dengan KUHAP.(Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Terdakwa kasus dugaan tindak pidana korupsi suap Majelis Hakim dan Panitera PTUN Medan OC Kaligis mendengarkan keterangan saksi saat sidang lanjutan dengan agenda pemeriksaan saksi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (28/9). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Terdakwa kasus dugaan tindak pidana korupsi suap Majelis Hakim dan Panitera PTUN Medan OC Kaligis mendengarkan keterangan saksi saat sidang lanjutan dengan agenda pemeriksaan saksi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (28/9). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

M Yagari Bhastara alias Gary bersaksi dalam sidang perkara dengan terdakwa OC Kaligis di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (28/9). Di tengah persidangan, OC Kaligis memecat anak buahnya, Gary. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi suap majelis hakim dan panitera PTUN Medan Otto Cornelis Kaligis berbincang dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (17/09/2015). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Suasana sidang dengan agenda dakwaan untuk OC Kaligis di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (20/8). Hakim Tipikor menunda persidangan tersebut sebab OC Kaligis tidak hadir dikarenakan sakit. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Terdakwa OC Kaligis saat menghadiri sidang dengan agenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (31/8/2015). JPU KPK mendakwa OC Kaligis dengan dugaan memberikan uang tunai senilai 27 ribu USD dan 5 ribu SGD.(Liputan6.com/Herman Zakharia)

Terdakwa kasus suap hakim PTUN Medan, OC Kaligis saat menjalani sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (27/8/2015). Majelis hakim kembali menunda sidang hingga 31 Agustus mendatang. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

OC Kaligis juga meminta majelis hakim menunda pembacaan surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum pada KPK hari ini.

Terdakwa kasus suap hakim PTUN Medan, OC Kaligis mengikuti sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (27/8/2015). Hakim mengizinkan Kaligis memeriksa kesehatannya dan menunda sidang hingga 31 Agustus 2015. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Terdakwa kasus suap hakim PTUN Medan, OC Kaligis bersiap menjalani sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (27/8/2015). Majelis hakim kembali menunda sidang hingga 31 Agustus mendatang. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Terdakwa kasus suap hakim PTUN Medan, OC Kaligis saat akan menjalani sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (27/8/2015). Majelis hakim kembali menunda sidang hingga 31 Agustus mendatang. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

1
2
3