Berita Suap Alih Fungsi Hutan Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Mantan Gubernur Riau Annas Maamun terima dakwaan Jaksa KPK terkait suap Rp1 miliar terhadap sejumlah anggota DPRD Riau pada tahun 2014.

5
Foto
FOTO: Tersangka Suap Alih Fungsi Hutan Riau Diperiksa KPK

Aktivitas Vulkanik Gunung Ruang Masih Tinggi, Badan Geologi: Masih Ada Potensi Erupsi Eksplosif
Isa Bajaj Laporkan Kasus Dugaan Kekerasan terhadap Putrinya ke Polisi, Berharap Terduga Pelaku Mau Bertanggung Jawab
Telah dibaca 0 kali
Amicus Curiae Bertambah Jadi 44, Jubir: Hanya 14 yang Jadi Pertimbangan Hakim MK
Telah dibaca 0 kali
OJK: Perbankan Nasional Tak Kena Imbas Pelemahan Rupiah
Telah dibaca 0 kali
3 Mobil Listrik Terbaru Honda Siap Mejeng di Beijing Auto Show 2024
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Penggerebekan Rumah Pembuat Uang Palsu di Bima, NTB, Polisi Tangkap Tiga Pelaku
Telah dibaca 0 kali
Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Sahkan Palestina Jadi Anggota Penuh Akibat Veto AS
Telah dibaca 0 kali
Lirik Lagu Fortnight - Taylor Swift feat Post Malone, Bercerita Tentang Joe Alwyn
Telah dibaca 0 kali
Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Gempa Sulawesi Barat
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Harga Bawang Merah Melonjak Pasca Lebaran, Tembus Rp60.000 per Kilogram
Telah dibaca 0 kali
Soal Pembatasan Pertalite, Menteri ESDM: Nanti, Napas Dulu
Telah dibaca 0 kali
Bunga Bangkai Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas, Tingginya Capai 310 Cm
Telah dibaca 0 kali
Peserta PPDS di Negara Tetangga Digaji, Berapa Nominalnya?
Telah dibaca 0 kali
Xiaomi Rilis Varian Memori Baru Redmi Note 13 dan Redmi Note 13 Pro 5G
Telah dibaca 0 kali
Mengenal Pantai Puncak Guha, Jadi Destinasi Menikmati Sunset Indah di Garut
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Mantan Gubernur Riau Annas Maamun saat ditahan KPK dalam suap APBD Riau. (Liputan6.com)

Terpidana suap alih fungsi hutan Riau yang juga mantan legal PT Duta Palma Group, Suheri Terta. (Liputan6.com)

Legal Manager PT Duta Palma Group, Suheri Terta usai menjalani pemeriksaan penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (23/4/2020). Suheri diperiksa untuk pengembangan dalam kasus suap pengajuan revisi alih fungsi hutan menjadi lahan sawit milik PT Duta Palma di Riau pada 2014. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Sidang pembacaan vonis terdakwa suap alih fungsi hutan Riau, Suheri Terta, di Pengadilan Tipikor Pekanbaru, beberapa pekan lalu. (Liputan6.com/M Syukur)

Mantan Gubernur Riau Annas Maamun setelah ditahan KPK beberapa tahun lalu. (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Legal Manager PT Duta Palma Group, Suheri Terta usai menjalani pemeriksaan penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (23/4/2020). Suheri diperiksa untuk pengembangan dalam kasus suap pengajuan revisi alih fungsi hutan menjadi lahan sawit milik PT Duta Palma di Riau pada 2014. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Ilustrasi Foto Berkas atau Dokumen. (iStockphoto)

Legal Manager PT Duta Palma Group, Suheri Terta usai menjalani pemeriksaan penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (23/4/2020). Suheri diperiksa untuk pengembangan dalam kasus suap pengajuan revisi alih fungsi hutan menjadi lahan sawit milik PT Duta Palma di Riau pada 2014. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Legal Manager PT Duta Palma Group, Suheri Terta usai menjalani pemeriksaan penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (23/4/2020). Suheri diperiksa untuk pengembangan dalam kasus suap pengajuan revisi alih fungsi hutan menjadi lahan sawit milik PT Duta Palma di Riau pada 2014. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Legal Manager PT Duta Palma Group, Suheri Terta usai menjalani pemeriksaan penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (23/4/2020). Suheri diperiksa untuk pengembangan dalam kasus suap pengajuan revisi alih fungsi hutan menjadi lahan sawit milik PT Duta Palma di Riau pada 2014. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Legal Manager PT Duta Palma Group, Suheri Terta usai menjalani pemeriksaan penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (23/4/2020). Suheri diperiksa untuk pengembangan dalam kasus suap pengajuan revisi alih fungsi hutan menjadi lahan sawit milik PT Duta Palma di Riau pada 2014. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan saat berkampanye di Kota Bandung, Jawa Barat. (Istimewa)

KPK (Liputan6.com/Miftahul Hayat)