Berita Sri Hartini Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Vonis Sri Hartini ini lebih ringan dari tuntutan jaksa yang meminta hakim menghukumnya 12 tahun.

01:27
Video
VIDEO: Bupati-Wakil Bupati Klaten Raih MURI di Tengah Sertijab

Penyair Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Seniman dan Aktor Ini Rasakan Duka Mendalam
Enggak Ada Takutnya, Ini 8 Potret Akrab Manusia Bareng Ular yang Bikin Bergidik
Telah dibaca 0 kali
Infografis Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo-Gibran
Telah dibaca 0 kali
Jangan Khawatir soal Kecukupan Rezeki, Allah Maha Kaya, Lakukan Ini Kata Gus Baha
Telah dibaca 0 kali
Di KL20, Fasset Gandeng MBSB Hadirkan Solusi Perbankan Berbasis Blockchain
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Pengesahan Bantuan Militer bagi Israel dan Bantuan Kemanusiaan bagi Gaza
Telah dibaca 0 kali
Joko Pinurbo Berpulang, Sirat Rindu Dalam Perjamuan Khong Guan
Telah dibaca 0 kali
Job Insecurity Adalah Ketidakpastian Pekerjaan, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Telah dibaca 0 kali
Tak Mau Bayar Rp 5 Ribu, Seorang Pembeli Rusak Gerobak Tukang Bubur di Jaktim
Telah dibaca 0 kali
Jangan Disepelekan, Ada 5 Masalah Kesehatan Serius Saat Perut Terasa Sakit Setelah Makan
Telah dibaca 0 kali
PKS Berharap Anies Baswedan Membantunya Menangkan Pilkada DKI Jakarta
Telah dibaca 0 kali
Potret Kerusakan Akibat Terjangan Tornado di Pinggiran Omaha, Nebraska AS
Telah dibaca 0 kali
Paul Munster Ingin Persebaya Akhiri Musim Kompetisi dengan Kebanggaan Menang Lawan Persik
Telah dibaca 0 kali
Pria di Tanah Bumbu Tusuk Kakak Ipar 38 Kali hingga Tewas, Dipicu Sakit Hati
Telah dibaca 0 kali
Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Spanyol 2024 di Vidio, Sabtu 27 April: Ada Kualifikasi dan Sprint Race
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Bupati Klaten nonaktif Sri Hartini menjalani persidangan di Semarang. (Liputan6.com/Felex Wahyu)

Anak Bupati Klaten nonaktif Sri Hartini, Andy Purnomo usai diperiksa KPK, Jakarta, Rabu (25/1). Andy diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan suap promosi jabatan di Pemkab Klaten untuk tersangka SHT (Sri Hartini). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Bupati Klaten nonaktif, Sri Hartini diperiksa sebagai saksi dengan tersangka Suramlan untuk kasus dugaan suap terkait promosi dan mutasi jabatan di lingkungan Kabupaten Klaten, Jakarta, Rabu (11/1). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Bupati Klaten, Sri Hartini keluar dari mobil untuk menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu (25/1). Sri Hartini terjerat kasus dugaan suap jual beli jabatan terkait rotasi sejumlah jabatan di Pemkab Klaten. (Liputan6.com/Helmi Affandi)

Bupati Klaten nonaktif, Sri Hartini diperiksa sebagai saksi dengan tersangka Suramlan untuk kasus dugaan suap terkait promosi dan mutasi jabatan di lingkungan Kabupaten Klaten, Jakarta, Rabu (11/1). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Bupati Klaten, Sri Hartini keluar dari mobil untuk menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu (25/1). Sri Hartini terjerat kasus dugaan suap jual beli jabatan terkait rotasi sejumlah jabatan di Pemkab Klaten. (Liputan6.com/Helmi Affandi)

Bupati Klaten, Sri Hartini keluar dari mobil untuk menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu (25/1). Sri Hartini terjerat kasus dugaan suap jual beli jabatan terkait rotasi sejumlah jabatan di Pemkab Klaten. (Liputan6.com/Helmi Affandi)

Sri Hartini saat tiba di gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan, Jakarta, Rabu (25/1). Usai anaknya diperiksa sebagai saksi, hari ini KPK secara bergantian melakukan pemeriksaan terjadap sri Hartini. (Liputan6.com/Helmi Affandi)

Sri Hartini saat tiba di gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan, Jakarta, Rabu (25/1). Anak Sri Hartini, Andy diperiksa sebagai saksi untuk ibunya yang telah dijadikan sebagai tersangka kasus suap jual beli jabatan. (Liputan6.com/Helmi Affandi)

Tersangka dugaan suap terkait promosi dan mutasi jabatan di lingkungan Kabupaten Klaten, Sri Hartini usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (11/1). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Anak Bupati Klaten nonaktif Sri Hartini, Andy Purnomo usai diperiksa KPK, Jakarta, Rabu (25/1). Andy diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan suap promosi jabatan di Pemkab Klaten untuk tersangka SHT (Sri Hartini). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Andy Purnomo usai diperiksa KPK, Jakarta, Rabu (25/1). Selain Andy, KPK memanggil tujuh saksi. Dua di antaranya ajudan Bupati Klaten, Edy Dwi Hananto dan Nina Puspitasari. Lima ainnya merupakan PNS di lingkungan Pemkab Klaten. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Ekspresi Andy Purnomo usai diperiksa KPK, Jakarta, Rabu (25/1). Meskipun dinyatakan memberi banyak informasi penting, KPK masih enggan menyebut peran Andi dalam kasus yang menjerat ibunya tersebut. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Bupati Klaten nonaktif, Sri Hartini berada di dalam mobil yang menjemputnya usai menjalani pemeriksaan KPK terkait kasus dugaan suap promosi dan mutasi jabatan di Klaten, Jakarta, Rabu (11/1). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Tersangka dugaan suap terkait promosi dan mutasi jabatan di lingkungan Kabupaten Klaten, Sri Hartini usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (11/1). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Tersangka dugaan suap terkait promosi dan mutasi jabatan di lingkungan Kabupaten Klaten, Sri Hartini usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (11/1). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Plt Bupati Klaten, Sri Mulyani, akhirnya melantik ratusan pejabat di daerah tersebut setelah sempat tertunda. (Liputan6.com/Fajar Abrori)

Tersangka dugaan suap terkait promosi dan mutasi jabatan di lingkungan Kabupaten Klaten, Sri Hartini usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (11/1). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Bupati Klaten nonaktif, Sri Hartini diperiksa sebagai saksi dengan tersangka Suramlan untuk kasus dugaan suap terkait promosi dan mutasi jabatan di lingkungan Kabupaten Klaten, Jakarta, Rabu (11/1). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Bupati Klaten nonaktif, Sri Hartini usai diperiksa KPK, Jakarta, Rabu (11/1). Sri Hartini diperiksa sebagai saksi dengan tersangka Suramlan terkait dugaan suap promosi dan mutasi jabatan di Klaten. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Penyidik KPK menunjukkan barang bukti uang OTT Bupati Klaten di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu (31/12). Barang bukti uang sejumlah 2 milyar digunakan untuk suap pengaturan jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Klaten. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Bupati Klaten Sri Hartini usai di periksa KPK, Jakarta, Sabtu (31/12). Sri Hartini diduga menerima suap terkait dengan promosi jabatan dalam pengisian susunan organisasi dan tata kerja organisasi perangkat daerah. (Liputan6.com/Helmi Affandi)

Bupati Klaten Sri Hartini menutupi wajahnya usai di periksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Sabtu (31/12). Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Bupati Klaten Sri Hartini (SHT) sebagai tersangka kasus suap. (Liputan6.com/Helmi Affandi)

Ekspresi Sri Hartini saat meninggalkan gedung usai di periksa KPK, Jakarta, Sabtu (31/12). Sri Hartini diduga menerima suap terkait dengan promosi jabatan dalam pengisian susunan organisasi perangkat daerah. (Liputan6.com/Helmi Affandi)

Sri Hartini dikawal petugas polisi meninggalkan gedui KPK usai menjalani pemeriksaan, Jakarta, Sabtu (31/12). KPK menetapkan Bupati Klaten Sri Hartini dan Suramlan terkait dugaan kasus suap pengaturan jabatan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

KPK segel ruang kerja Bupati Klaten Sri Hartini (Fajar Abrori/Liputan6.com)

Sri Hartini dan Sri Mulyani bukan saja resmi memimpin Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, namun juga memperoleh Piagam MURI.