Berita Sandera Abu Sayyaf Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Menurut dia, jika informasi tersebut ini benar, hal itu sudah biasa dilakukan Abu Sayyaf.

7
Foto
FOTO: Menlu Retno Serahkan WNI Sandera Abu Sayyaf ke Keluarga

Begini Doa Memaksa Allah Menurut Gus Baha
Sekjen PDIP Ungkap Ketimbang Bertemu Jokowi, Megawati Lebih Pilih Anak-anak Ranting
Telah dibaca 0 kali
Link Live Streaming Liga Europa, Jumat 19 April 2024: AS Roma vs AC Milan, Atalanta vs Liverpool
Telah dibaca 0 kali
HEADLINE: Gelombang Perpindahan ASN ke IKN Mulai September 2024, Persiapannya?
Telah dibaca 0 kali
Usai Lebaran, TPA Sarimukti Tampung 46 Ribu Ton Sampah Bandung Raya
Telah dibaca 0 kali
Menanti Gebrakan Satgas Judi Online Bentukan Jokowi
Telah dibaca 7 kali
Polres Trenggalek Panen Ratusan Balon Udara Sitaan Hasil Razia Saat Perayaan Lebaran Ketupat
Telah dibaca 0 kali
Polisi Bakal Periksa Seorang Pati TNI AD Inisial T, Kakak Pengemudi Fortuner Arogan
Telah dibaca 14 kali
10 Rekomendasi Produk Body Wash Terbaik Edisi 2024
Telah dibaca 0 kali
Nanopartikel, Bahan Lokal dari Babel dan Kalimantan untuk Terapi Kanker Paru
Telah dibaca 63 kali
Mikel Arteta: Kekalahan Pahit dari Bayern Munchen Tidak Akan Merusak Arsenal
Telah dibaca 77 kali
Respons Ketua KPU Hasyim Asy'ari Usai Dilaporkan Terkait Pelecehan Seks
Telah dibaca 84 kali
Tandukan Komang, Tundukkan Australia U-23
Telah dibaca 0 kali
Naskah Khutbah Jumat: Keistimewaan Puasa Syawal, Penyempurna Puasa Ramadhan
Telah dibaca 84 kali
Kebakaran Landa Ruko di Jakarta Selatan, 24 Mobil Damkar Diterjunkan
Telah dibaca 98 kali

Advertisement

Advertisement

Menko Polhukam Mahfud Md memberikan paparan kepada para peserta Rapat Koordinasi Nasional Kebakaran Hutan dan Lahan 2020 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (6/2/2020). Mahfud Md mengklaim luas kebakaran hutan pada 2019 berkurang hingga 1,5 juta hektare dibanding pada 2015. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Muhammad Farhan, WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf bersama keluarga saat dipertemukan di Kantor Kemenlu, Jakarta, Kamis (23/1/2020). Farhan adalah satu dari tiga sandera, yang dua diantaranya termasuk bapak dari saudara Farhan sudah dapat dibebaskan terlebih dahulu. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Menlu Retno Marsudi menyerahkan Muhammad Farhan, WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf ke keluarga di Kemenlu, Jakarta, Kamis (23/1/2020). Farhan berhasil diselamatkan militer Filipina di Baranggay Bato Bato, Indanan Sulu pada 15 Januari 2020 pukul 18.45 waktu setempat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Menlu Retno Marsudi menyerahkan Muhammad Farhan, WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf ke keluarga di Kemenlu, Jakarta, Kamis (23/1/2020). Farhan adalah satu dari tiga sandera, yang dua diantaranya termasuk bapak dari saudara Farhan sudah dapat dibebaskan lebih dahulu. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Menko Polhukam, Mahfud Md bersiap meninggalkan Gedung KPK memberikan keterangan seusai menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Jakarta, Senin (2/12/2019). Diberitakan sebelumnya, KPK mengimbau para menteri untuk melaporkan kekayaan mereka ke KPK. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Abu Sayyaf adalah kelompok separatis yang berbasis di Filipina.

Tentara memegang bendera Filipina (AFP)

Ilustrasi Penyanderaan

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) siap membantu pembebasan WNI yang disandera Abu Sayyaf.

Dengan pembebasan Feri, Mabrur dan Edi ini masih ada dua warga Indonesia yang disandera Abu Sayyaf.

Selama lebih dari 2 bulan itu mereka mengaku kerap dianiaya dan ditodong senjata api.

Keluarga 5 anak buah kapal Tunda Charles yang masih disandera militan Abu Sayyaf sejak 21 Juni 2016 lalu masih menunggu nasib.

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) siap membantu pembebasan WNI yang disandera Abu Sayyaf.

Ketiga istri WNI yang disandera Abu Sayyaf tinggal di kampung yang terisolasi. (Liputan6.com/Ola Keda)

Ayahanda Ismail Tiro kini terbaring lemah di ruang mawar Rumah Sakit Butta Salewangan.

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) siap membantu pembebasan WNI yang disandera Abu Sayyaf.

Keluarga sandera khawatir para sandera dieksekusi oleh Abu Sayyaf.

Polisi Filipina memastikan tidak ada perintah "tembak hingga mati" sekalipun terjadi peningkatan angka kematian orang-orang terkait narkoba. (Sumber International Business Times)

Kabarnya, rencana eksekusi tersebut akan dilakukan pada Kamis 25 Agustus 2016.

Dua WNI ABK Tunda Charles lolos dari sekapan kelompok Abu Sayyaf.

Tiga sandera yang lolos belum diketahui keberadaannya.

Hingga kini belum ada tanda-tanda tujuh ABK Kapal Tunda Chalres yang diculik dua kelompok berbeda dari militan Abu Sayyaf akan dibebaskan.

Sejumlah anak-anak ABK TB Charles terpaksa tinggal bersama tetangga mereka di mess karyawan PT Rusianto Bersaudara.

1
2
3