Berita Penyuap Patrialis Akbar Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Penyuap eks Hakim Konstitusi Patrialis Akbar tersebut dijatuhi hukuman 7 tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Tipikor.

6 Potret Keluarga Kecil Aditya Trihatmanto dan Kezia Toemion, Cucu Penerus Cendana
Pengacara SYL Sebut Sekjen Kementan Kasdi yang Minta Nayunda Nabila Jadi Tenaga Honorer
Telah dibaca 0 kali
2 Hari Jelang Libur Panjang Waisak, 292 Ribu Mobil Tinggalkan Jabotabek
Telah dibaca 0 kali
Fakta-Fakta Soal Penangkapan 3 Oknum ASN Ternate Terkait Kasus Narkoba
Telah dibaca 0 kali
Potret Yoriko Angeline di Korea Selatan, Seru-seruan Bareng Anna Jobling
Telah dibaca 0 kali
7 Cara Cek NIK KTP Terdaftar Pinjol atau Tidak, Waspadai Penyalahgunaan Data Pribadi
Telah dibaca 0 kali
Sinopsis dan Daftar Pemain 'Wrath of The Titans', Film Sam Worthington dan Rosamund Pike
Telah dibaca 0 kali
Terperosok di Zona Merah, Dogecoin Melemah 4,64% Hari Ini 24 Mei 2024
Telah dibaca 0 kali
Pria di Bogor Dianiaya Lalu Dibuang ke Pinggir Jalan, hingga Akhirnya Tewas
Telah dibaca 0 kali
Pembangunan Kantor Kemenko Polhukam IKN Ditargetkan Selesai Akhir Mei 2024
Telah dibaca 0 kali
Bolehkah Tidur dengan Posisi seperti Orang Mati? Ini Kata Buya Yahya
Telah dibaca 0 kali
CNBlue Tak Sabar Tampil Lagi di Indonesia Setelah 7 Tahun Lamanya, Ini Pesan Para Personelnya
Telah dibaca 0 kali
Menkominfo Akui Belum Terima Draf Resmi Revisi UU Penyiaran
Telah dibaca 7 kali
Sinopsis Malam Pencabut Nyawa, Film Horor Baru Devano Danendra dan Keisya Levronka
Telah dibaca 0 kali
Neta GT Siap Tandingi BYD Seal di Indonesia, 0 ke 100 Km/Jam Hanya 3,7 Detik
Telah dibaca 7 kali

Advertisement

Advertisement

Direktur CV Sumber Laut Perkasa, Basuki Hariman saat menjalani sidang putusan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (28/8). Basuki divonis 7 tahun penjara dan diwajibkan membayar denda Rp 400 juta subsider 3 bulan kurungan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

NG Fenny, sekretaris pengusaha impor daging Basuki Hariman yang menyuap Patrialis Akbar. (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Basuki Hariman menjawab pertanyaan jelang meninggalkan gedung KPK usai menjalani pemeriksaan terkait penyuapan Hakim MK, Patrialis Akbar, Jakarta, Jumat (27/1). Basuki diduga memberi suap USD 20 ribu dan SGD 200 ribu. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)