Berita OTT Wali Kota Medan Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com - Page 1

Isa Anyari dinilai bersalah telah menyuap Wali Kota Medan non aktif, Dzulmi Eldin.

00:40
News
Detik-Detik Wali Kota Medan Dzulmi Eldin Tiba di KPK

Idrus Marham Sebut Jokowi Sudah Disiapkan Posisi Terhormat di Golkar
Cak Imin Siap Cari Jalan Agar PKB dan PKS Berkoalisi di Pilkada 2024
Telah dibaca 0 kali
Unej Jadi Pilihan 32.833 Peserta SNBT 2024, Jurusan Kedokteran Gigi Jadi Pilihan Favorit
Telah dibaca 0 kali
Catat, Tempat Olahraga di Kota Bandung dengan Pemandangan Indah
Telah dibaca 0 kali
Tren Anak Muda China Berlomba-lomba Pakai Outfit Jelek ke Kantor, Ada Apa?
Telah dibaca 0 kali
5 Virus Zombie yang Ditemukan Membeku di Lapisan Es Oleh Para Ilmuwan
Telah dibaca 0 kali
Rasulullah Ungkap yang Lebih Tersembunyi dari Dajjal, Apa Itu?
Telah dibaca 14 kali
PKS Akan Undang Seluruh Capres-Cawapres dan Elite Parpol Hadiri Halal Bihalal
Telah dibaca 21 kali
Singkirkan Korea Selatan, Ini Lawan Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23 2024
Telah dibaca 133 kali
Jadwal dan Hasil Piala Asia U-23 2024: Siapa Lolos ke Semifinal?
Telah dibaca 364 kali
Pernikahan Tak Perlu Mahal, Pasangan Pengantin Rinci Biaya Nikah yang Tak Sampai Rp3 Juta
Telah dibaca 70 kali
Jelang Pilkada Serentak 2024, Tiga Parpol Besar Gelar Safari Politik di Banten
Telah dibaca 70 kali
Hasil Piala Asia U-23 2024 Korea Selatan vs Indonesia: Lewati Marathon Adu Penalti, Garuda Muda Lolos ke Semifinal
Telah dibaca 161 kali
Mengenal Pemain Andalan Indonesia di Piala Asia U-23 Nathan Tjoe-A-On yang Namanya Sering Salah Diucapkan
Telah dibaca 84 kali
Cara Taubat agar Pelaku Zina Diampuni Allah, Menurut Buya Yahya
Telah dibaca 84 kali

Advertisement

Advertisement

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Zainal Abidin mengatakan, pria 47 tahun itu terbukti melakukan perbuatan yang diatur dan diancam pidana dalam Pasal 5 ayat (1) huruf a Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebaga

Mantan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly tiba di Istana, Jakarta, Selasa (22/10/2019). Yasonna tersenyum dan melambaikan tangan kepada media jelang wawancara calon menteri Kabinet Kerja Jilid II bersama Presiden Joko Widodo. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Wali Kota Medan Dzulmi Eldin (kedua kiri) digiring petugas setibanya di gedung KPK, Jakarta, Rabu (16/10/2019). Dzulmi Eldin terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK terkait dugaan suap dari dinas-dinas di lingkungan Pemerintah Kota Medan. (merdeka.com/Imam Buhori)

Wali Kota Medan Dzulmi Eldin (kiri) tiba untuk menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu (16/10/2019). Wali Kota Medan terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK bersama dengan enam orang lainnya dan uang lebih dari Rp200 juta. (merdeka.com/Imam Buhori)

Kepala Dinas PUPR Kota Medan Isa Ansyari bersiap menjalani pemeriksaan perdana di gedung KPK, Jakarta, Selasa (22/10/2019). Isa Ansyari diperiksa sebagai tersangka dalam kasus suap terkait proyek dan jabatan pada Pemerintah Kota Medan tahun 2019. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Kepala Dinas PUPR Kota Medan Isa Ansyari tiba untuk menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa (22/10/2019). Tersangka pemberi suap itu diperiksa perdana dalam kasus suap terkait proyek dan jabatan pada Pemerintah Kota Medan tahun 2019. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Kepala Dinas PUPR Kota Medan Isa Ansyari bersiap menjalani pemeriksaan perdana di gedung KPK, Jakarta, Selasa (22/10/2019). Isa Ansyari diperiksa sebagai tersangka dalam kasus suap terkait proyek dan jabatan pada Pemerintah Kota Medan tahun 2019. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Penggeledahan yang dilakukan petugas KPK tersebut untuk mencari bukti keterlibatan Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, yang diduga menerima suap dari Kepala Dinas PU Kota Medan, Isa Ashari, saat KPK melakukan OTT pada Selasa, 15 Oktober 2019.

Petugas KPK membawa sebanyak lima koper berisi berkas-berkas terkait barang bukti.

Andika yang sempat kabur kini telah diamankan oleh petugas KPK. Dengan mengenakan kaos berkera warna biru dan topi hitam, Andika menyerahkan diri saat petugas KPK melakukan pengeledahan di Kantor Wali Kota Medan.

Wali Kota Medan Dzulmi Eldin (kiri) tiba untuk menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu (16/10/2019). Wali Kota Medan terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK bersama dengan enam orang lainnya dan uang lebih dari Rp200 juta. (merdeka.com/Imam Buhori)

Andika yang sempat kabur kini telah diamankan oleh petugas KPK. Dengan mengenakan kaos berkera warna biru dan topi hitam, Andika menyerahkan diri saat petugas KPK melakukan pengeledahan di Kantor Wali Kota Medan.

Wali Kota Medan Dzulmi Eldin (kedua kiri) digiring petugas setibanya di gedung KPK, Jakarta, Rabu (16/10/2019). Dzulmi Eldin terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK terkait dugaan suap dari dinas-dinas di lingkungan Pemerintah Kota Medan. (merdeka.com/Imam Buhori)

Wali Kota Medan Dzulmi Eldin (kiri) tiba untuk menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu (16/10/2019). Wali Kota Medan terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK bersama dengan enam orang lainnya dan uang lebih dari Rp200 juta. (merdeka.com/Imam Buhori)

Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang saat menyampaikan keterangan terkait pengembangan kasus korupsi e-KTP di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (13/8/2019). KPK menetapkan empat tersangka baru sehingga hingga kini telah memproses 14 orang yang terlibat dalam kasus tersebut. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Wali Kota Medan Dzulmi Eldin (kiri) tiba untuk menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu (16/10/2019). Wali Kota Medan terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK bersama dengan enam orang lainnya dan uang lebih dari Rp200 juta. (merdeka.com/Imam Buhori)

Akyar juga mengaku, sebagai orang nomor dua di lingkungan Pemerintahan Kota (Pemko) Medan, belum bisa membuat langkah lebih lanjut terkait Dzulmi Eldin yang terjaring OTT Lembaga Anti Rasuah.

Edy mengajak masyarakat Kota Medan untuk mendoakan Dzulmi Eldin agar masalah tersebut bisa diselesaikan. Dirinya juga biarkan penegak hukum yang bekerja se-objektif mungkin.

KPK, Selasa malam, menangkap tujuh orang di Medan berikut barang bukti berupa uang tunai Rp 200 juta.

Ilustrasi Korupsi

Wali Kota Medan Dzulmi Eldin (kedua kiri) turun dari mobil setibanya di gedung KPK, Jakarta, Rabu (16/10/2019). Dzulmi Eldin terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK terkait dugaan suap dari dinas-dinas di lingkungan Pemerintah Kota Medan. (merdeka.com/Imam Buhori)

Wali Kota Medan Dzulmi Eldin (kiri) tiba untuk menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu (16/10/2019). Wali Kota Medan terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK bersama dengan enam orang lainnya dan uang lebih dari Rp200 juta. (merdeka.com/Imam Buhori)

Wali Kota Medan Dzulmi Eldin (kedua kiri) turun dari mobil setibanya di gedung KPK, Jakarta, Rabu (16/10/2019). Dzulmi Eldin terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK terkait dugaan suap dari dinas-dinas di lingkungan Pemerintah Kota Medan. (merdeka.com/Imam Buhori)

Wali Kota Medan Dzulmi Eldin (kedua kiri) digiring petugas setibanya di gedung KPK, Jakarta, Rabu (16/10/2019). Dzulmi Eldin terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK terkait dugaan suap dari dinas-dinas di lingkungan Pemerintah Kota Medan. (merdeka.com/Imam Buhori)

Ilustrasi - Borgol. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

1
2