Berita obat keras berbahaya Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Kasatresnarkoba Polres Kepulauan Talaud Iptu Derry Eko Setiawan mengatakan, keduanya diamankan beserta sejumlah barang bukti.

01:43
Surabaya
VIDEO: Polisi Sita 4,9 Juta Obat Keras Berbahaya dari 2 Bandar Besar di Jember

Ustadz Adi Hidayat Berikan Amalan untuk Mendapat Rezeki Tak Terduga, Dibaca saat Sholat Dhuha
Top 3: Mozambik hingga Venezuela Jadi Negara Tujuan Impor Minyak RI
Telah dibaca 0 kali
4 Macam Hukum Memejamkan Mata Saat Sholat, Bukan Sekadar Mendapatkan Kekhusyukan
Telah dibaca 0 kali
Gunung Ruang Kembali Muntahkan Material Abu Vulkanik
Telah dibaca 0 kali
Jadwal dan Link Live Streaming Fun Volleyball Indonesia All Star vs Red Sparks, Tonton Aksi Megawati Hangestri di Vidio
Telah dibaca 0 kali
Cuaca Indonesia Sabtu 20 April 2024: Siang Nanti Mayoritas Wilayah Diguyur Hujan
Telah dibaca 0 kali
Kronologi Penemuan Jasad Wanita yang Diduga Dibunuh di Kepulauan Seribu
Telah dibaca 0 kali
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Asia U-23 2024: Siapa Lolos ke Babak 16 Besar?
Telah dibaca 700 kali
Ultrajaya Buka Lowongan Kerja untuk 2 Posisi, Yuk Jangan Ketinggalan Daftar!
Telah dibaca 7 kali
Imbas Demo Pro-Palestina Protes Kontrak dengan Israel, 28 Pegawai Google Dipecat
Telah dibaca 0 kali
Demi Jaga Kelestarian Toko Rilisan Fisik, Record Store Day Indonesia Kembali ke Format Awal
Telah dibaca 0 kali
Ramai Konten ASMR di Medsos, Ternyata Ada Manfaat Mendengarkannya
Telah dibaca 0 kali
Realitas Pasar Kerja di Kota Bandung: Gelar Tinggi, Persaingan Lebih Sengit
Telah dibaca 0 kali
Wanita 24 Tahun Buat Peta Toilet Singapura dengan Bidet di Google, Kini Sudah Ada 270 Lokasi
Telah dibaca 0 kali
Tak Ada Ganjil Genap Jakarta di Akhir Pekan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, Jangan Lupa!
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Dua pria pengedar obat keras jenis Trihexyphenidyl, AAS (25) dan AM (30).

Jajaran Satuan Reserse Narkoba Polres Jember mengungkap komplotan pengedar obat keras berbahaya. Barang bukti yang disita dalam pengungkapan ini mencapai 4,9 juta butir obat keras berbahaya.