Berita Obat Ilegal Disita BPOM Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyebut, empat merek obat tradisional berbahan kimia obat (OTBKO) ilegal yang akan diekspor ke Uzbek...

9
Foto
BPOM RI Sita Ribuan Obat Ilegal dari Marketplace

01:35
News
VIDEO: Ratusan Obat Ilegal di Pasar Jatinegara Disita BPOM

Gus Baha Ungkap Ciri-Ciri Mimpi yang Bukan Hanya Bunga Tidur
Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris dari Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia Siap Lawan Israel?
Telah dibaca 0 kali
HEADLINE: NasDem dan PKB Bikin Koalisi Prabowo-Gibran Gemuk, Sehat untuk Demokrasi?
Telah dibaca 0 kali
Sepanjang 2023 Indonesia Dilanda Bencana Alam 5.400 Kali, Naik 52 Persen dari 2022
Telah dibaca 0 kali
Bupati Ipuk Evaluasi Menyeluruh Keamanan di Kawah Ijen Usai Turis China Tewas Jatuh ke Jurang
Telah dibaca 0 kali
Uzbekistan Tantang Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai Balas Dendam ke Arab Saudi
Telah dibaca 14 kali
Gandeng Jakarta Futures Exchange, DCFX Gelar Literasi Perdagangan Berjangka Komoditi
Telah dibaca 0 kali
Jadwal dan Hasil Piala Asia U-23 2024: Siapa Lolos ke Semifinal?
Telah dibaca 532 kali
Timnas Indonesia Ketahui Lawan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Pemenang Genggam Tiket Olimpiade Paris
Telah dibaca 7 kali
Kejagung Tetapkan Bos Sriwijaya Air Hendry Lie Tersangka Korupsi Timah
Telah dibaca 21 kali
Kemenkumham Babel Sediakan Klinik Kekayaan Intelektual Bergerak
Telah dibaca 0 kali
Cara Pilih Sabun Muka untuk Kulit Berjerawat, Jangan Sampai Salah Pilih
Telah dibaca 7 kali
Pelajar di Babel Diajarkan Cara Memproteksi Kekayaan Intelektual
Telah dibaca 0 kali
Pemprov Jabar Bangga Kirim 16 Ton RDF, Aktivis Lingkungan: Cuma Solusi Semu
Telah dibaca 98 kali
NasDem Bergabung, PAN Serahkan Sepenuhnya Jatah Kursi Menteri ke Prabowo
Telah dibaca 91 kali

Advertisement

Advertisement

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyebut, empat merek obat tradisional berbahan kimia obat (OTBKO) ilegal yang akan diekspor ke Uzbekistan, mengandung bahan kimia berbahaya bagi tubuh. Bahkan bisa menyebabkan kerusakan permanen pada organ penting.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bersama Bidang Penindakan dan Penyidikan Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai Tipe C Soekarno Hatta, menegah pengiriman 430 karton obat tradisional (OT) tanpa izin edar (TIE). Rencananya, jutaan pil obat tradisional tersebut akan dikirim atau di ekspor ke Uzbekistan.

Kepala BPOM, Penny K. Lukito menunjukkan barang bukti obat dan makanan ilegal yang dijual di marketplace dalam konferensi pers di Gedung BPOM, Jakarta Pusat, Rabu (7/6/2023). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Temuan itu sudah ditindak tegas Tim Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) BPOM bersama personel Biro Koordinasi dan Pengawasan PPNS Badan Reserse Kriminal Kepolisian (Biro Korwas PPNS Bareskrim Polri). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Kepala BPOM, Penny K. Lukito menunjukkan barang bukti obat dan makanan ilegal yang dijual di marketplace dalam konferensi pers di Gedung BPOM, Jakarta Pusat, Rabu (7/6/2023). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan lebih dari 10.000 obat dan makanan ilegal dijual di marketplace. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Temuan itu sudah ditindak tegas Tim Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) BPOM bersama personel Biro Koordinasi dan Pengawasan PPNS Badan Reserse Kriminal Kepolisian (Biro Korwas PPNS Bareskrim Polri). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sejumlah kemasan obat hasil operasi di sejumlah apotek, toko, dan warung ditampilkan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (20/9). Sebanyak enam orang tersangka ditangkap dalam operasi tersebut. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Kepala BPOM RI, Penny Kusumastuti Lukito menunjukan barang bukti jamu bercampur zat kimia hasil penggerebekan BPOM di Banyuwangi (Hermawan Arifianto/Liputan6.com)

Kepala BPOM Penny Lukito laporkan hasil sitaan obat dan makanan ilegal. Foto: BPOM.

Konferensi pers BPOM, Jumat (25/9/2020).

BPOM menggerebek toko obat dan kosmetik ilegal di Tangerang. ( Pramita/Liputan6.com)

BPOM menyita ratusan obat dan komestik illegal di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur.