:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4597662/original/042627400_1696386890-Latihan_Barcelona_Jelang_vs_Porto_Liga_Champions-AFP__1_.jpg)
Informasi Program
- Nama ProgramLorong Waktu
- Format ProgramSientron/Serial Televisi
- TayangDesember 1999 - Juli 2006
- Stasiun TelevisiSCTV
- Jumlah Episode480
- Durasi20 Menit
Liga Champions
Berita Terkini
Lihat SemuaAstra Otoparts Tebar Dividen Interim Rp 192,78 Miliar, Simak Jadwalnya
Telah dibaca 0 kaliSahur Jam Berapa? Berikut Penjelasannya dalam Hadits
Telah dibaca 0 kaliMegawati Minta Masukan Jokowi hingga Ulama Cari Cawapres Ganjar Pranowo
Telah dibaca 0 kaliBakal Dikuasai GBK, Nasib Karyawan Hotel Sultan Masih Belum Jelas
Telah dibaca 7 kaliHonda Vario 125 Edisi Terbatas Spesial Ulang Tahun Meluncur di Filipina
Telah dibaca 0 kaliPuan Jawab Peluang Golkar Merapat ke Kubu PDIP untuk Dukung Ganjar
Telah dibaca 0 kaliFord dan GM PHK Ratusan Pekerja yang Mogok Kerja
Telah dibaca 0 kaliVIDEO: Jeka Saragih Akhirnya Debut di UFC!
Telah dibaca 0 kali
Lorong Waktu adalah sebuah sinetron asal Indonesia. Sinetron yang pertama kali tayang pada tanggal 6 Desember 1999 ini diperankan aktor senior Indonesia, di antaranya adalah Deddy Mizwar, Adjie Pangestu, Dicky Chandra, Jourast Jody, Inneke Koesherawati dan Oppie Kumis.
Sinetron ini sendiri merupakan sebuah sinetron religi yang dikemas dengan sains dan fiksi ilmiah. Film yang merupakan produksi rumah produksi PT Demi Gisela Citra Sinema dan arahan Deddy Mizwar ini bisa dikatakan sebagai sinetron yang paling laris di akhir tahun 90an.
Lorong Waktu sendiri bercerita tentang mesin waktu yang ditemukan oleh Ustad Addin (Adjie Pangestu, Dicky Chandra, Hefri Olifian) yang juga anak angkat dari Haji Husin (Deddy Mizwar). Selain itu, Haji Husin juga mempunyai murid muda yang bernama Zidan (Jourast Jord). Pada perjalanannya, mesin waktu itu digunakan oleh Haji Husin dan Ustad Addin untuk memberikan petuah juga dakwah bagi Zidan yang dikirim ke masa lampau.
Sinetron ini terbilang sukses hingga mampu tayang lebih dari enam season dari tahun 1999 hingga tahun 2006.
Isyana Sarasvati yang Rindu Lorong Waktu
Sinetron Lorong Waktu sempat menjadi acara favorit pemirsa setia SCTV di awal 2000-an. Serial religi ini dibintangi oleh Deddy Mizwar, Adjie Pangestu, Dicky Chandra, Christy Jusung, Jourast Jordy, Zaskia Adya Mecca, dan lainnya. Sebagai orang yang besar di era tersebut, Isyana Sarasvati pun mengaku sangat mengidolakan Lorong Waktu
Sinetron Lorong Waktu sendiri mampu bertahan sampai bertahun-tahun, dari Lorong Waktu pertama yang tayang pada tahun 1999 sampai Lorong Waktu 6 yang ditayangkan pada 2006. Selain Lorong Waktu, beberapa acara lainnya juga menjadi favorit Isyana, seperti serial kartun Samurai X.
Tak hanya acara-acara lawas, namun untuk acara yang dibesut SCTV saat ini juga disenanginya. Satu diantaranya adalah acara musik The Biggest Concert. "Aku suka The Biggest Concert, konsepnya matang," aku Isyana.
Di usianya yang ke-26, Isyana berharap SCTV bisa terus memberikan tontonan berkualitas dan menginspirasi penonton setianya.
Satu dari Lima Acara Ramadan Tersukses
Meski tren sinetron laga-kolosal-fantasi-remaja merajai rating 2 tahun belakangan ini, tak menghalangi tayangnya sinetron religi di bulan Ramadan setiap tahun.
Sinetron bertema Islami rilis lebih banyak di bulan puasa. SCTV juga telah banyak menayangkan sinetron khusus di bulan puasa. Beberapa di antaranya melegenda karena jalan ceritanya. Beberapa dikenang karena akting para pemain. Dan beberapa merajai rating.
Serial ini merupakan salah satu serial TV terlaris di Indonesia di akhir 1990-an walau hanya tayang 30 menit saja. Mengambil tema fiksi ilmiah yang jarang diangkat dalam sebuah sinetron, Lorong Waktu bercerita tentang penemuan sebuah mesin waktu oleh Ustad Addin (Adjie Pangestu). Ustad Addin sendiri merupakan murid sekaligus anak angkat dari Haji Husin (Deddy Mizwar). Selain Ustad Addin, Haji Husin mempunyai seorang murid cilik bernama Zidane (Jourast Jordy). Lorong Waktu banyak mengisahkan Zidan e menggunakan mesin waktu untuk menjelahi masa depan dan masa lalu dan berbuat baik.