Berita Kontras Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com - Page 8

Haris pun mendesak agar penegak hukum mengoreksi diri, terkait adanya dugaan kejanggalan hukum‎ dalam memutus kasus tersebut.

45:00
News
Liputan6 Update: Ibu Kota Baru Bernama Nusantara Pengganti Jakarta
02:34
TV
VIDEO: Pencemaran Nama Baik di Media Sosial, Luhut Laporkan Haris Azhar dan Koordinator Kontras

Kesan dr. Tirta Jajal Trek Lari Merbabu Sky Race 2024: Tanjakannya Ekstrem, Pemandangannya Bagus Banget
Fadhilah Surat Al-Ikhlas agar Selamat dari Siksa Kubur, Baca di Waktu Ini
Telah dibaca 0 kali
Dibayangi Sentimen Data Ekonomi AS hingga The Fed, Harga Emas Berpotensi Makin Berkilau?
Telah dibaca 0 kali
Cuaca Indonesia Hari Ini Senin 29 April 2024: Hujan Mengguyur Mayoritas Wilayah Siang Nanti
Telah dibaca 0 kali
IU Terharu Saat Baca Surat dari Penggemar, Janji Akan Lebih Sering Kunjungi Indonesia
Telah dibaca 0 kali
Preman Pemalak Pedagang Duku Viral di Media Sosial, Polisi Buru Pelaku
Telah dibaca 0 kali
Menang Tipis atas Tottenham Hotspur, Arsenal Bertahan di Puncak Klasemen
Telah dibaca 0 kali
Presiden Palestina Minta AS Turun Tangan Hentikan Rencana Serangan Israel ke Rafah
Telah dibaca 0 kali
Serunya Titik Kumpul Festival 2024 Hari Kedua Bareng Mahalini Hingga Parade Hujan, Begini Kata Penonton
Telah dibaca 0 kali
Hari Ini, MK Mulai Sidangkan Sengketa Pileg 2024
Telah dibaca 0 kali
4 Zodiak Ini Berkelas Banget Saat Putus Cinta
Telah dibaca 0 kali
Google Doodle Angkat Tari Rangkuk Alu, Mengenal Tarian Tradisional Penuh Semangat dari Manggarai
Telah dibaca 0 kali
Kolaborasi Menarik, Parade Hujan Gaet Mahalini Hingga Fans Tampil di Titik Kumpul Festival 2024
Telah dibaca 0 kali
Jatiluwih Bali Jadi Destinasi Wisata Delegasi World Water Forum ke-10, Sajikan Pemandangan Sawah hingga Ngeteh Beras Merah
Telah dibaca 0 kali
Pemkab Malang Buka 6.178 Formasi Seleksi CPNS PPPK 2024, Sudah Disetujui Kemenpan-RB
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Ferdinant Tjiong (kiri) dan Neil Bantleman ditemani para istri saat bebas dari penjara Cipinang, Jakarta (14/8/2015). Pengadilan Tinggi Jakarta memutuskan membebaskan dua guru JIS terkait kasus dugaan kekerasan seksual. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Laporan demi laporan kasus kekerasan anak di JIS terus masuk ke KPAI. Di duga masih ada predator sang anak yang masih bebas berkeliaran.

Ketua MPR Zulkifli Hasan (kiri) dan Ketua Dewan Pembina Kontras Suciwati saat kegiatan Sosialisasi Empat Pilar di Gedung Nusantara V DPR RI, Jakarta, Jumat (13/11). Acara ini dihadiri Kontras dan keluarga korban pelanggaran HAM. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Ketua MPR Zulkifli Hasan (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Dewan Pembina Kontras Suciwati sebelum kegiatan Sosialisasi Empat Pilar di Gedung Nusantara V DPR RI, Jakarta, Jumat (13/11). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Ketua MPR Zulkifli Hasan (tengah) bersama Kepala Biro Persidangan MPR Muhammad Rizal dan Ketua Dewan Pembina Kontras Suciwati bersiap memulai kegiatan Sosialisasi Empat Pilar di Gedung Nusantara V DPR RI, Jakarta, Jumat (13/11) (Liputan6.com/Johan Tallo)

Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti menghadiri Silaturahmi dengan Pimred Media di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (5/11/2015). Silaturahmi membahas surat edaran ujaran kebencian (hate speech) dan pengamanan jelang Pilkada serentak. (Liputan6.com/JohanTallo)

Jaksa Agung HM Prasetyo. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Luhut Binsar Pandjaitan (Kanan) salam komando dengan Tedjo Edhy Purdijanto usai sertijab menteri di kantor Kemenkopolhukam , Jakarta, Kamis (13/8/2015). Luhut resmi menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno sebagai Menko Polhukam. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pimpinan Sidang, Yhannu Setyawan (tengah) membacakan putusan di Komisi Informasi Publik, Jakarta, Rabu (29/7/2015). Sidang dengan agenda dokumen pemecatan Letjen Prabowo Subianto antara Pemohon KontraS dan termohon Mabes TNI. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Suasana sidang pembacaan putusan di Komisi Informasi Publik, Jakarta, Rabu (29/7/2015). Sidang dengan agenda dokumen pemecatan Letjen Prabowo Subianto antara Pemohon KontraS dan termohon Mabes TNI. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pimpinan Sidang, Yhannu Setyawan (kanan) saat sidang di Komisi Informasi Publik, Jakarta, Rabu (29/7/2015). Sidang dengan agenda dokumen pemecatan Letjen Prabowo Subianto antara Pemohon KontraS dan termohon Mabes TNI. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Para tokoh berangkulan tangan usai memberikan keterangan terkait kasus HAM masa lalu di Kantor Kontras, Jakarta, Kamis (9/7/2015). Mereka berharap rencana rekonsiliasi pemerintah didahului dengan pengungkapan kebenaran. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Koordinator Kontras,Haris Azhar (tengah) memberikan keterangan terkait kasus HAM masa lalu di Kantor Kontras, Jakarta, Kamis (9/7/2015). Mereka berharap rencana rekonsiliasi pemerintah disertai pengakuan atas keberadaan korban. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Tokoh lintas agama, Franz Magnis Suseno mengemukakan pendapat terkait kasus HAM masa lalu di Kantor Kontras, Jakarta, Kamis (9/7/2015). Mereka berharap rencana rekonsiliasi pemerintah didahului dengan pengungkapan kebenaran. (Liputan6.com/Johan Tallo)

KontraS menggelar diskusi bertajuk ‘Peningkatan Peran Negara untuk Penghentian Praktik Penyiksaan Bagi Korban’ di Jakarta, Kamis (25/6/2015). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Direktur Jenderal HAM, Mualimin Abdi memberikan sambutan saat diskusi bertajuk ‘Peningkatan Peran Negara untuk Penghentian Praktik Penyiksaan Bagi Korban’ yang digelar KontraS, Jakarta, Kamis (25/6/2015). (Liputan6.com/Johan Tallo)

KontraS (kiri) memberikan laporan praktik penyiksaan kepada Direktur Jenderal HAM, Mualimin Abdi saat diskusi bertajuk ‘Peningkatan Peran Negara untuk Penghentian Praktik Penyiksaan Bagi Korban’, Jakarta, Kamis (25/6/2015). (Liputan6.com/Johan Tallo)

KPAI akan menitipkan kelima anak yang ditelantarkan orangtuanya kepada kerabat mereka yang dinilai cocok, Jakarta , Jumat (15/5/2015). (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Suasana diskusi "Telenovela KPK-Polri" di Cikini, Jakarta, Sabtu (2/5/2015). Diskusi tersebut membahas hubungan antara KPK dan Polri yang kembali memanas. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Koordinator KontraS Haris Azhar saat menjadi pembicara dalam diskusi "Telenovela KPK-Polri" di Cikini, Jakarta, Sabtu (2/5/2015). Diskusi tersebut membahas hubungan antara KPK dan Polri yang kembali memanas. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Anggota Komisi III DPR Arsul Sani (kedua kanan) saat menjadi pembicara dalam diskusi "Telenovela KPK-Polri" di Cikini, Jakarta, Sabtu (2/5/2015). Diskusi tersebut membahas hubungan antara KPK dan Polri yang kembali memanas. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Sejumlah aktivis Koalisi Masyarakat Sipil yang terdiri dari Kontras, LBH Jakarta, YLBHI dan ICW memberi keterangan terkait penangkapan penyidik KPK Novel Baswedan oleh Bareskrim Polri, di Jakarta, Jumat (1/5/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Direktur LBH Jakarta, Nurkholis Hidayat saat menggelar konferensi pers terkait penangkapan Penyidik KPK Novel Baswedan oleh Bareskrim Polri, di Jakarta, Jumat (1/5). Penangkapan Novel dianggap tidak mematuhi perintah Jokowi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sejumlah aktivis Koalisi Masyarakat Sipil yang terdiri dari Kontras, LBH Jakarta, YLBHI dan ICW memberi keterangan merespon penangkapan Penyidik KPK Novel Baswedan oleh Bareskrim Polri, di Jakarta, Jumat (1/5/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Massa dari Badan Pekerja KontraS melakukan aksi unjuk rasa di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (28/4/2015). Aksi tersebut menuntut Presiden Jokowi dan Kejagung membatalkan pelaksanaan eksekusi mati. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Massa kompak mengenakan kaos hitam dan membawa spanduk saat aksi unjuk rasa di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (28/4/2015). Aksi tersebut menuntut Presiden Jokowi dan Kejagung membatalkan pelaksanaan eksekusi mati. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Massa dari Badan Pekerja KontraS membentangkan spanduk saat aksi unjuk rasa di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (28/4/2015). Aksi tersebut menuntut Presiden Jokowi dan Kejagung membatalkan pelaksanaan eksekusi mati. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Mary Jane Fiesta Veloso

Kontras bersama Akademisi dan jaringan anti-hukuman mati merespon pemerintah terkait hukuman mati tahap dua. (Liputan6.com/Nafiysul Qodar)

Ilustrasi eksekusi mati

Koalisi Masyarakat Sipil yang terdiri dari ICW, Kontras, Sapu Koruptor dan LBH Jakarta memberikan pernyataan sikap menolak pencalonan Budi Gunawan sebagai Wakapolri maupun Kepala BIN di Kantor Kontras, Jakarta, Selasa (21/4). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Aktivis ICW, Emerson Yuntho (kiri) bersama Koordinator Kontras, Haris Azhar (tengah) memberikan pernyataan sikap menolak pencalonan Budi Gunawan sebagai Wakapolri maupun Kepala BIN di Kantor Kontras, Jakarta, Selasa (21/4). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Aktivis Sapu Koruptor, Ghifari (kanan) bersama Koordinator Kontras, Haris Azhar saat memberikan pernyataan sikap menolak pencalonan Budi Gunawan sebagai Wakapolri maupun Kepala BIN di Kantor Kontras, Jakarta, Selasa (21/4). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Kepala Divisi Pembelaan Hak-hak Sipil dan Politik Kontras, Putri Kanesia (tengah), bersama wakil koordinator KontraS, Chrisbiantoro (kanan) saat jumpa pers di kantor Kontras, Jakarta, Minggu (30/11/2014).(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Putri tokoh oposisi Malaysia Anwar Ibrahim, Nurul Izzah (kiri) dan adiknya, Nurul Iman Anwar saat menjelaskan tentang kriminalisasi yang dihadapi ayahnya di kantor KontraS, Jakarta, Sabtu (4/4/2015). (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Nurul Izzah, putri sulung tokoh oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim yang juga salah satu anggota Partai Keadilan Rakyat Malaysia, mengunjungi kantor KontraS, Jakarta, Sabtu (4/4/2015). (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Nurul Iman Anwar, putri pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim, didampingi anggota parlemen Malaysia Chua Tian Chang mendatangi kantor KontraS, Jakarta, Sabtu (4/4/2015). (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Anwar Ibrahim (Liputan6.com)

4
5
6
7
8
9
10
11
12