Sukses

Sumarsih (kiri), keluarga korban tragedi semanggi 1 memberi keterangan di kantor Kontras, Jakarta, Kamis (8/12). Mereka menagih komitmen pemerintah untuk segera memenuhi hak-hak korban pelanggaran HAM berat masa lalu. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
1/4

Sumarsih (kiri), keluarga korban tragedi semanggi 1 memberi keterangan di kantor Kontras, Jakarta, Kamis (8/12). Mereka menagih komitmen pemerintah untuk segera memenuhi hak-hak korban pelanggaran HAM berat masa lalu. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Selengkapnya
Aktivis Kontras Feri Kusuma mendampingi keluarga korban pelanggaran HAM masa lalu memberi keterangan di Jakarta, Kamis (8/12). Mereka menagih komitmen pemerintah untuk segera memenuhi hak-hak korban pelanggaran HAM. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
1/4

Aktivis Kontras Feri Kusuma mendampingi keluarga korban pelanggaran HAM masa lalu memberi keterangan di Jakarta, Kamis (8/12). Mereka menagih komitmen pemerintah untuk segera memenuhi hak-hak korban pelanggaran HAM. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Selengkapnya
Sumarsih (kiri) bersama keluarga korban pelanggaran HAM memberi keterangan di kantor Kontras, Jakarta, Kamis (8/12). Mereka menagih komitmen pemerintah untuk memenuhi hak-hak korban pelanggaran HAM berat masa lalu. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
1/4

Sumarsih (kiri) bersama keluarga korban pelanggaran HAM memberi keterangan di kantor Kontras, Jakarta, Kamis (8/12). Mereka menagih komitmen pemerintah untuk memenuhi hak-hak korban pelanggaran HAM berat masa lalu. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Selengkapnya
Maria Sanu, keluarga korban kerusuhan Mei 98 memasukkan foto anaknya usai memberi keterangan di kantor KontraS, Jakarta, Kamis (8/12). Mereka menagih komitmen pemerintah segera memenuhi hak-hak korban pelanggaran HAM. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
1/4

Maria Sanu, keluarga korban kerusuhan Mei 98 memasukkan foto anaknya usai memberi keterangan di kantor KontraS, Jakarta, Kamis (8/12). Mereka menagih komitmen pemerintah segera memenuhi hak-hak korban pelanggaran HAM. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Selengkapnya
Sumarsih (kiri), keluarga korban tragedi semanggi 1 memberi keterangan di kantor Kontras, Jakarta, Kamis (8/12). Mereka menagih komitmen pemerintah untuk segera memenuhi hak-hak korban pelanggaran HAM berat masa lalu. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Aktivis Kontras Feri Kusuma mendampingi keluarga korban pelanggaran HAM masa lalu memberi keterangan di Jakarta, Kamis (8/12). Mereka menagih komitmen pemerintah untuk segera memenuhi hak-hak korban pelanggaran HAM. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Sumarsih (kiri) bersama keluarga korban pelanggaran HAM memberi keterangan di kantor Kontras, Jakarta, Kamis (8/12). Mereka menagih komitmen pemerintah untuk memenuhi hak-hak korban pelanggaran HAM berat masa lalu. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Maria Sanu, keluarga korban kerusuhan Mei 98 memasukkan foto anaknya usai memberi keterangan di kantor KontraS, Jakarta, Kamis (8/12). Mereka menagih komitmen pemerintah segera memenuhi hak-hak korban pelanggaran HAM. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Jelang Hari HAM Sedunia, Keluarga Korban Pelanggaran HAM Masa Lalu Tagih Janji Pemerintah

Sumarsih (kiri), keluarga korban tragedi semanggi 1 memberi keterangan di kantor Kontras, Jakarta, Kamis (8/12). Mereka menagih komitmen pem
Editor:
Johan Fatzry
Photographer:
Helmi Fithriansyah

Foto Terkini

Sebuah rumah rusak terlihat setelah banjir besar di provinsi Baghlan di Afghanistan utara, Sabtu (11/5/2024). (AP Photo/Mehrab Ibrahimi)9
Global
Hujan Lebat Picu Banjir Bandang di Afghanistan utara
Jumlah korban jiwa akibat banjir bandang mematikan yang melanda Afghanistan utara pada hari Jumat meningkat menjadi 62 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, kata seorang pejabat, di negara yang sangat rentan terhadap perubahan iklim.

Copyright © 2024 liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved