![Asom Kim, fisioterapis dari tim Korea Selatan berfoto selfie dengan latar belakang Menara Eiffel dari atas kapal menyusuri Sungai Seine saat upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024, Jumat (26/7/2024). (AP Photo/Lee Jin-man, Pool)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/y8wFpvNOXyI2zDkU3UaNJMG6xTw=/60x60/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4902519/original/093328600_1722036561-Parade_atlet_Olimpiade_Paris_2024_diguyur_hujan_deras-AFP__1_.jpg)
Olimpiade 2024
Berita Terkini
Lihat SemuaBerkah Tour de Banyuwangi Ijen 2024, Pedagang UMKM Raup Cuan Berlimpah
Telah dibaca 0 kaliWaktu yang Dibutuhkan Setiap Zodiak untuk Pulih dari Putus Cinta, Par 2
Telah dibaca 0 kaliCara Cek Nomor Axis Lewat SMS, Coba Juga 4 Cara Lainnya
Telah dibaca 0 kaliHarga Emas Berkilau Digosok Pelemahan Data Ekonomi AS
Telah dibaca 0 kaliIngin Doa Cepat Dikabulkan? Lakukan Ini Kata Habib Novel Alaydrus
Telah dibaca 0 kaliPBVSI Panggil 14 Pemain Voli Putri untuk SEA V League 2024
Telah dibaca 0 kaliHujan Deras Guyur Parade Atlet Olimpiade Paris 2024
Telah dibaca 0 kali
Pengertian
Penyakit jantung koroner adalah kondisi ketika pembuluh darah utama yang memberi pasokan darah, oksigen, dan nutrisi untuk jantung menjadi rusak. Biasanya kondisi ini disebabkan oleh plak kolesterol dan proses peradangan.
Pembentukan plak tersebut menyebabkan penyempitan pada arteri koroner dan menurunkan airan oksigen ke jantung. Hal inilah yang bisa menyebabkan nyeri dada.
Karena pembentukan plak terjadi selama beberapa dekade, Anda tidak akan menyadarinya sampai benar-benar memberikan gejala klinis berupa nyeri dada tersebut.
Diagnosis
Diagnosis penyakit jantung koroner dapat dilakukan dengan wawancara, pemeriksaan fisik, maupun pemeriksaan laboratorium. Beberapa jenis pemeriksaan untuk penyakit ini, yaitu:
-
Elektrokardiogram (EKG)
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendeteksi adanya kelainan-kelainan pada irama jantung.
-
Ekokardiogram
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kerusakan berefek pada fungsi jantung.
-
Stress test
Jika Anda memiliki faktor risiko, dokter akan menyarankan stress test. Pada pemeriksaan ini, Anda akan diminta untuk berjalan atau bersepeda statis sementara dokter akan mengukur aktivitas jantung dengan EKG.
Gejala
Gejala utama dari penyakit jantung koroner adalah:
-
Nyeri dada (angina)
Tekanan atau beban berat terasa menghinggapi dada, seperti seseorang berdiri di atas dada. Nyeri ini biasanya hilang dengan istirahat.
-
Sesak napas
Apabila jantung gagal memompa darah ke seluruh tubuh, gejala sesak napas bisa timbul.
-
Serangan jantung
Serangan jantung terjadi apabila terjadi blokade total dari arteri koroner.
Pengobatan
Penanganan untuk penyakit jantung koroner termasuk perubahan gaya hidup, dan jika diperlukan, obat-obatan dan prosedur medis lainnya.
Perubahan gaya hidup ini termasuk berhenti merokok, mengonsumsi makanan tinggi serat dan rendah lemak, rutin berolahraga, menurunkan berat badan, dan menghindari stres.
Obat-obatan yang biasa dikonsumsi adalah obat penurun kolesterol, aspirin, beta blockers, dan nitrat.
Selain itu, ada juga tindakan operasi yang dapat dilakukan –seperti kateter jantung dan bypass arteri jantung.
Penyebab
Penyebab penyakit jantung koroner adalah saat terjadinya kerusakan dari lapisan dalam arteri. Hal ini sebabkan oleh:
- Merokok
- Tekanan darah tinggi
- Kolesterol tinggi
- Diabetes
- Gaya hidup sedenter
Beberapa faktor risiko yang menyebabkan penyakit jantung koroner, yaitu:
-
Usia
Semakin bertambah usia, semakin tinggi risiko Anda mengalami kerusakan arteri.
-
Jenis kelamin
Pria lebih mungkin untuk mengalami penyakit jantung koroner.
-
Riwayat keluarga
Mempunyai anggota keluarga dengan penyakit jantung koroner meningkatkan risiko Anda untuk mengalami hal yang sama.