Berita Iraq Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Pemerintah Irak memblokir Telegram karena dianggap telah melanggar data pribadi warganya dan menimbulkan masalah keamanan nasional.

01:05:28
Fokus Pagi : Puluhan Rumah di Cimaung, Kab. Bandung Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
Berani Berinovasi, 4 Zodiak Ini Jadi Trendsetter di Tempat Kerja
Telah dibaca 0 kali
Tips Memilih Warna Lipstik Versi Aaliyah Massaid, dari Pink Sampai Warna Bold
Telah dibaca 0 kali
WhatsApp untuk iOS Gulirkan Login Tanpa Password Pakai Cara Ini
Telah dibaca 0 kali
Manchester United Gagal Tampil di Kompetisi Eropa, Gaji Erik ten Hag Bakal Dipotong 25 Persen
Telah dibaca 0 kali
Tower Bersama Infrastructure Bakal Buyback 396,50 Juta Saham
Telah dibaca 0 kali
Telan Rp 1,2 Triliun, Bendungan Bulango Ulu di Gorontalo Rampung Oktober 2024
Telah dibaca 0 kali
7 Potret Bentuk Batu Nisan Unik di Dunia, Bikin Suasana Makam Tak Seram
Telah dibaca 0 kali
Sebulan Tak Dijemput Keluarga, Begini Nasib Korban Kecelakaan Asal Bekasi yang Dirawat di RSHS
Telah dibaca 0 kali
5 Fakta Film Glenn Fredly The Movie yang Tayang Hari Ini
Telah dibaca 0 kali
Simak Panduan Konsumsi Protein untuk Menaikkan dan Membentuk Massa Otot
Telah dibaca 0 kali
Harga Bawang Merah Makin Mahal, Mendag Tak Mau Impor
Telah dibaca 0 kali
PAN Nilai PKB Akan Sulit Gabung Koalisi Prabowo Subianto
Telah dibaca 21 kali
2 Remaja Wanita Dicekoki Obat oleh 2 Pria Dewasa di Hotel, 1 Orang Meninggal
Telah dibaca 21 kali
520 Nama Bayi Laki-Laki 3 Kata Islami Modern, Unik dan Penuh Makna
Telah dibaca 7 kali

Advertisement

Advertisement

Layanan Telegram Channel yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan beriklan. (Dok: Yandex)

Sisa-sisa jenazah manusia yang digali dari kuburan massal oleh otoritas Irak, tergeletak di tanah dekat kota selatan Najaf, pada 14 Mei 2022. Kuburan massal itu, pertama kali ditemukan pada April tahun ini, diyakini menampung puluhan orang yang kemungkinan besar tewas di bawah mendiang diktator Saddam Hussein, kata seorang pejabat. (AFP)

Seorang ahli forensik yang bekerja untuk otoritas Irak, bekerja di sebuah kuburan massal di mana sisa-sisa jenazah manusia digali, dekat kota selatan Najaf, pada 14 Mei 2022. Kuburan massal itu, pertama kali ditemukan pada April tahun ini, diyakini menampung puluhan orang yang kemungkinan besar tewas di bawah mendiang diktator Saddam Hussein, kata seorang pejabat. (AFP)

Pakar forensik yang bekerja untuk otoritas Irak, menggali dan sejumlah sisa-sisa manusia ditemukan di kuburan massal dekat kota selatan Najaf, pada 14 Mei 2022. Kuburan massal itu, pertama kali ditemukan pada April tahun ini, diyakini menampung puluhan orang yang kemungkinan besar tewas di bawah mendiang diktator Saddam Hussein, kata seorang pejabat. (AFP)

Sebuah drone mengibarkan bendera nasional Irak saat perayaan keberhasilan menyingkirkan militan ISIS dari Kota Tua Mosul, Minggu (9/7). Irak memulai pertempuran merebut Mosul pada Oktober lalu dengan dukungan dari koalisi pimpinan AS. (FADEL SENNA/AFP)

Pedagang barang antik Saadoun Mansouri bekerja di tokonya di Baghdad, Irak, Rabu (20/3). (AP Photo/Hadi Mizan)

Warga lalu lalang melintasi toko barang antik di Baghdad, Irak, Rabu (20/3). (AP Photo/Hadi Mizan)

Para pedagang barang antik bekerja di toko mereka di Baghdad, Irak, Rabu (20/3). (AP Photo/Hadi Mizan)

Penonton menyaksikan sabung ayam di Kota Najaf, Irak, Sabtu (26/1). Sabung ayam merupakan kegiatan ilegal yang masih tersebar luas di Irak. (Haidar HAMDANI/AFP)

Penonton menyaksikan sabung ayam di Kota Najaf, Irak, Sabtu (26/1). Sabung ayam di Irak menjadi ajang perjudian, meski banyak juga yang menonton hanya untuk hiburan. (Haidar HAMDANI/AFP)

Penonton merekam sabung ayam di Kota Najaf, Irak, Sabtu (26/1). Ayam jenis Harati asal Turki menjadi primadona untuk diadu karena memiliki kaki dan leher berotot. (Haidar HAMDANI/AFP)

Kali ini, koalisi pimpinan Amerika Serikat membombardir basis ekonomi ISIS di Mosul, Irak.