Berita hemodialisa Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Lukas Enembe diketahui cuci darah sebanyak 15 kali sebelum meninggal.

01:17
Video
Masyarakat Indonesia Lebih Beresiko Alami Gagal Ginjal

Lulusan SMA Bikin Judi Slot Omzet Rp30 Miliar, Kini Masuk Penjara
Tak Cuma Diekspor, Ini Sederet Manfaat Sawit
Telah dibaca 0 kali
Setiap Pagi Malaikat Berdoa untuk Manusia, Sayang Kita Jarang Menyambutnya Kata Buya Yahya
Telah dibaca 0 kali
Kaesang Sambut Dukungan NasDem-PKB untuk Prabowo-Gibran: Bangun Indonesia Bersama-sama
Telah dibaca 0 kali
Aksi Pro-Palestina Marak di Kampus-kampus AS, Kemlu RI Imbau Mahasiswa Indonesia Berhati-hati
Telah dibaca 0 kali
Anak 17 Tahun Sudah Kenal Judi Online, Begini Upaya Kominfo Berantas Situsnya
Telah dibaca 0 kali
Kumpulan Foto Hoaks Terkini, Simak Faktanya
Telah dibaca 0 kali
6 Fakta Unik Tukar Binder Ini Bikin Nostalgia Masa Kecil, Generasi 90-an Relate
Telah dibaca 0 kali
Rumah Makan 24 Jam Terancam Dicabut Izin Operasionalnya demi Lawan Obesitas di Malaysia
Telah dibaca 0 kali
Harga Emas Dunia Makin Mahal, Dipatok Segini Hari Ini
Telah dibaca 0 kali
Jenis-Jenis Bencana dan Pengertiannya dalam Undang-Undang Kebencanaan
Telah dibaca 0 kali
Klasemen BRI Liga 1: Persaingan Tiket Championship Series dan Degradasi Menuju Klimaks
Telah dibaca 0 kali
Bebas Melintas, Tak Ada Ganjil Genap Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024
Telah dibaca 0 kali
Dr. Richard Lee Kehilangan Uang dan Dokumen Penting di Klinik Athena Padang, Hadiah Rp 10 Juta Menanti Bagi Pelaku yang Mengembalikan!
Telah dibaca 0 kali
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Thomas dan Uber 2024: Siapa Lolos ke Babak 8 Besar?
Telah dibaca 98 kali

Advertisement

Advertisement

Terdakwa kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait proyek infrastruktur Papua Lukas Enembe (ketiga kiri) menghadiri sidang dengan agenda pembacaan putusan sela oleh Majelis Hakim di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (26/6/2023). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Perawat memeriksa kondisi pasien yang sedang cuci darah menggunakan alat Fresenius Medical Care dan B Braun di Ruang Hemodialisis RSUD Tangerang Selatan, Banten, Rabu (6/11/2019). Menurut Permenkes No 30 Tahun 2019, cuci darah hanya boleh dilakukan rumah sakit tipe A dan B. (merdeka.com/Arie Basuki)

Ilustrasi anak yang terinfeksi penyakit menular. (Sumber foto: Pexels.com)

Perawat memeriksa kondisi pasien yang sedang cuci darah menggunakan alat Fresenius Medical Care dan B Braun di Ruang Hemodialisis RSUD Tangerang Selatan, Banten, Rabu (6/11/2019). Menurut Permenkes No 30 Tahun 2019, cuci darah hanya boleh dilakukan rumah sakit tipe A dan B. (merdeka.com/Arie Basuki)

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fachmi Idris melalukan spotcheck di Klinik Hemodialisis Tidore, Jakarta Pusat, Senin (13/01/2020), yang mana cuci darah untuk pasien JKN cukup verifikasi finger print. (Dok Humas BPJS Kesehatan)

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fachmi Idris melalukan spotcheck di Klinik Hemodialisis Tidore, Jakarta Pusat, Senin (13/01/2020), yang mana cuci darah untuk pasien JKN cukup verifikasi finger print. (Dok Humas BPJS Kesehatan)

Siloam Hospitals Putera Bahagia membuka Unit Pelayanan Hemodialisis dan dukungan empat mesin.

Ilustrasi Ginjal (iStockphoto)

Pasien melakukan cuci darah di Paviliun B Rumah Sakit Siloam, Tangerang, Banten, Selasa (1/12). Paviliun B ini khusus melayani program kesehatan daerah, Multiguna serta BPJS dan memiliki kapasitas 600 tempat tidur. (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya pasien hemodialisa atau cuci darah di Indonesia.

Rumah Sakit Pelni menambah jumlah mesin Hemodialisa (cuci darah) menjadi 100 unit.

Ilustrasi darah | Via: croftvetcentre.co.uk