Sukses

Pengakuan Penumpang Bus Maut Tabrak Truk Tronton di Gresik: Sopir Pegang Kemudi Pakai Satu Tangan

Salah satu penumpang bus yang selamat dari kecelakaan maut di Gresik, Joni (47) mengatakan, sebelum kecelakaan itu terjadi, Joni mendapat pengakuan dari sejumlah penumpang yang melihat bahwa sang sopir memegang kemudi dengan satu tangan.

 

Liputan6.com, Gresik - Salah satu penumpang bus yang selamat dari kecelakaan maut di  di Jalan Kemangi, Bungah, Gresik, Joni (47) mengatakan, sebelum kecelakaan itu terjadi, dia mendapat pengakuan dari sejumlah penumpang yang melihat bahwa sang sopir memegang kemudi dengan satu tangan.

Warga Dusun Jetak, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Pasuruan ini tidak bisa memastikan bahwa tangan kiri sang sopir maut di telinga itu apakah sedang memakai handphone atau sedang menggaruk-garuk.

"Ada yang lihat pegang setir pakai satu tangan (kanan), tangan kiri entah garuk-garuk atau pakai handphone. Jalan bergelombang, akhire oleng, dump truk masuk," ujar Joni, Senin (29/1/2024).

Terpisah warga di sekitar lokasi kecelakaan, Handi mengatakan, dari kejauhan bus tampak agak oleng ke kanan. Sementara dari arah berlawanan ada truk dengan kecepatan sedang. Keduanya pun terlibat adu banteng.

"Penumpang yang duduk di kursi tengah dan belakang dalam kondisi selamat. Bagian depan bus rusak parah. Kursi penumpang di baris depan terlempar ke luar. Ada beberapa penumpang terjepit, ada yang jatuh terlempar di jalan raya. Tadi dibantu warga untuk evakuasi," ucap Handi.

Diketahui, bus yang mengantar pulang rombongan ziarah wali asal Pasuruan ini mengalami adu banteng dengan truk di Jalan Bungah, Desa Kemangi, Kecamatan Bungah, Gresik, pada Sabtu (27/1/2024) malam, pukul 21.50 WIB.

Total isi bus ada 55 orang, 27 orang mengalami luka dan telah di rawat di RS Fatmawati, RSUD Ibnu Sina dan RS Semen Gresik, dan lima orang dinyatakan meninggal dunia.

Mereka yang meninggal adalah kakak adik Alif Agustiyahyah dan Utanta Ihza mahendra. Kemudian ibu dan anak Anik-Auliyah Mahfiroh Rahmadani. Keempatnya merupakan warga Dusun Jetak, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan.

Sementara kelima korban meninggal dalam kecelakaan maut itu diketahui bernama Kasmini, warga Dusun Sentir, Desa Wedoro, Kecamatan Pandaan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Polda Jatim Lakukan Olah TKP

Ditlantas Polda Jatim menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kecelakaan adu banteng Bus rombongan ziarah wali dengan truk tronton yang menewaskan 5 orang, Minggu (28/1/2024) siang.

Olah TKP dilakukan di lokasi kecelakaan di Jalan Raya Kemangi, Bungah Gresik. Selama olah TKP, jalan raya Kemangi ditutup sementara.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim AKBP I Wayan Purwa mengatakan, olah TKP menggunakan alat TAA (Traffic Accident Analysis).

“Olah TKP kecelakaan bus dengan truk kita lakukan dengan menggunakan alat TAA (Traffic Accident Analysis) untuk memastikan terjadinya laka lantas,” ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.