Khofifah-Emil Dardak Berduka atas Meninggalnya Doni Monardo: Sosok Pekerja Keras yang Tegas dan Penuh Dedikasi

Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parwansa menyatakan duka cita atas meninggalnya mantan kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI (Purn) Doni Monardo pada Minggu 3 Desember 2023.

"Sepanjang saya mengenal almarhum, beliau adalah sosok pekerja keras yang tegas, tekun, dan penuh dedikasi. Hal tersebut sangat terlihat ketika penanganan wabah Covid-19," ujar Khofifah dikutip dari akun Instagramnya, Senin (4/12/2023).

Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Khofifah mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya.

"Semoga Almarhum husnul khatimah, diampuni khilafnya, dan ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT. Juga, kepada keluarga yang ditinggalkan semoga diberi keikhlasan dan ketabahan," sambungnya.

Ucapan duka juga disampaikan wakil gubernur Jatim Emil Dardak di akun Instagramnya.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Masih teringat masa-masa Covid, almarhum benar-benar berdedikasi tinggi mengkoordinasi upaya penanggulangan pandemi," tulis Emil, Senin.

Terakhir berkomunikasi, sambung Emil, Doni Monardo selaku komisaris Inalum yang memegang saham di Freeport, memberi atensi untuk efektivitas penyerapan tenaga kerja lokal di proyek smelter di Gresik.

"Semoga segala pengabdian almarhum Letjen Doni Monardo menjadi ladang pahala. Selamat jalan bapak Doni Monardo, kami sangat berduka atas kepergian bapak dan berterima kasihbatas pengabdian bapak, semoga keluarga almarhum diberikan ketabahan dan kekuatan," ujarnya.