Sukses

Menyelami Keeksotisan Biota Laut Selat Bali di Coral House GWD Banyuwangi

Kini wisata baru bernama Coral House di Pantai Grand Watudodol, Banyuwangi, membuka pintu bagi para masyarakat hingga para pecinta alam untuk seru-seruan dan belajar menyelami eksotisnya biota laut di laut Selat Bali.

Liputan6.com, Banyuwangi - Coral House di Pantai Grand Watudodol Banyuwangi, membuka pintu bagi para masyarakat hingga para pecinta alam untuk seru-seruan dan belajar menyelami eksotisnya biota laut di laut Selat Bali.

Coral House yang menjadi salah satu unggulan dari wisata Smart Fisheries Village (SFV), mengajak para pengunjung untuk bisa mengenal, mengetahui hingga menjaga ekosistem biota laut yang terdapat di laut perbatasan pulau Jawa dan pulau Bali.

“Coral House ini sudah banyak dikunjungi wisatawan, namun untuk peresmiannya masih belum terjadwal,” ucap Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai GWD Banyuwangi Abdul Azis, Rabu (15/11/2023).

Selain untuk wahana pengenalan ekosistem biota laut di perairan Selat Bali, Coral House akan menjadi pusat pembelajaran tentang pelestarian terumbu karang dan dampak sampah plastik terhadap laut, yang bisa merusak ekosistem laut. 

"Program ini sengaja saya ajukan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), sebagai wadah edukasi, konservasi, dan pengenalan ekosistem laut sejak dini, mulai dari TK hingga umum," terang Azis.

Coral House bakal membagikan pengalaman yang tak terlupakan. Pengunjung diajak untuk melihat langsung di depan mata bermacam-macam koral hingga ratusan jenis ikan yang beraneka warna.

“Kalau jenis ikan di Perairan Selat Bali ini banyak, ikan hias aja sekitar ratusan jenis,” kata Azis.

Saat masuk dalam Coral House, nuansa biru bak laut dalam yang membawa pengunjung serasa seperti menyelam. Dua kolam ikan yang dipenuhi terumbu karang dan warna-warni ikan menjadi penyambut tamu yang menghibur mata. Sejumlah Aquarium juga menjadi daya tarik karena menojolkan ikan eksotis dengan warna cerahnya.

Nampak anemon laut (actiniaria) besar menempel di tembok kolam dengan dihinggapi puluhan ikan badut (amphiprioninae) yang familiar didengar dengan sebutan ikan Nemo yang menjadi pusat perhatian di Coral House.

“Itu ada juga beberapa lobster yang sembunyi di pasir. Sengaja saya beri karena kita juga membudidayakan Lobster,” cetus Azis.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Coral House Sajikan Pengetahuan Biota Laut

Di Coral House juga terpampang nyata, berbagai tulisan pengetahuan tentang biota laut seperti, Jenis ikan yang dilindungi, Jenis ikan hingga jenis koral yang mendiami perairan Selat Bali yang secara langsung dapat dilihat dalam kolam.

Setidaknya beberapa jenis ikan yang populer dan banyak diketahui seperti, ikan Badut, ikan Blue Tang, ikan Botana Kacamata, ikan Moris Idol, ikan Emperor Angelfish dan ikan Lionfish. Sedangkan, untuk jenis terumbu karang yang ada di perairan Selat Bali diantaranya, Acropora Aspera, Anacropora Forbesi, Astreopora Listeri, Montipora Aequituberculata dan banyak lainya.

“Kami juga belajar menetaskan telur penyu hijau. Padahal penyu hijau itu langka bertelur di perairan laut utara, tapi malah sampai menetas di pantai GWD,” tutur Azis.

“Yang penting adanya Coral House tetap menjadi tujuan yaitu pelestarian lingkungan ekosistem laut,” imbuhnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.