Sukses

Ganjar Pranowo Singgung Peluang Memaksimalkan Potensi Kelautan di UM Malang, Seperti Apa?

Bakal calon Presiden Ganjar Pranowo menyebut belum dimaksimalkannya potensi kelautan Indonesia jadi peluang besar bagi generasi muda

Liputan6.com, Malang - Bakal calon Presiden Ganjar Pranowo menyinggung belum maksimalnya potensi maritim Indonesia. Itu bisa jadi peluang bagi generasi muda untuk mengembangkan ekonomi biru. 

"Potensi kelautan kita sangat luar biasa," kata Ganjar saat mengisi kuliah kebangsaan di Universitas Negeri Malang, Senin, 16 Oktober 2023.

Dia mengutip data Kemenkeu, bahwa 62 persen wilayah Indonesia adalah perairan. Namun kontribusi kelautan dan perikanan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) hanya 2,8 persen.

"Kalau kita bicara soal suistinable fishery, bagaimana kita menjalankan ini maka tangkapan ikan harus terukur," ujar Ganjar.

Dia menambahkan, akurasi data hasil tangkapan ikan harus jelas terdata. Dunia digital bisa membantu mewujudkan itu. Seluruh instrumen bisa digunakan untuk mewujudkannya.

"Jadi cara tangkap ikan tak ugal-ugalan, jaringnya terukur. Menangkap ikan tak membunuh semua yang ada di laut," ujar dia.

Menurut Ganjar, mahasiswa dan generasi muda punya peluang memaksimalkan itu. Salah satu tantangannya ke depan adalah mengembangkan sumber daya manusia (SDM).

"Anak muda tak boleh takut berkreasi karena peluang kita berlimpah," ujar Ganjar Pranowo.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Agenda Ganjar di Malang

Bakal calon Presiden Ganjar Pranowo memiliki sejumlah agenda di Malang pada Senin ini. Politikus PDIP seperti Ahmad Basarah dan Adian Napitupulu tampak ikut mendampingi.

Sebelum mengisi kuliah kebangsaan, dia juga bertemu secara tertutup dengan sejumlah rektor dan guru besar dari beberapa perguruan tinggi di Malang di Rektorat UM Malang.

Setelah rangkaian acara ini, Ganjar menghadiri pertemuan bersama para tim relawan pemenangan se-Malang Raya di Gedung YPAC Kota Malang. Termasuk bertinteraksi dengan penyandang disabilitas di tempat itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.