Sukses

Rumah Sakit Indonesia di Gaza Kena Serangan Rudal Israel, Fasilitas Medis Rusak Parah

Setidaknya satu rudal Israel menghantam Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya. Serangan tersebut juga melukai sejumlah orang lainnya, dan merusak peralatan penting rumah sakit.

Liputan6.com, Surabaya - Roket Israel meluluh lantahkan Jalur Gaza sebagai serangan balasan terhadap Hamas yang disebut terlebih dahulu meluncurkan serangan rudal ke Israel.

Serangan udara militer Israel tersebut menganai salah satu fasilitas kesehatan di Beit Lahiya di Jalur Gaza, Palestina, yaitu Rumah Sakit Indonesia, pada Sabtu (7/10/2023), menurut laporan kantor berita Palestina WAFA.

Serangan rudal di Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza tersebut membuat seorang petugas medis tewas terhadap rumah sakit yang berada di Jalur Gaza utara itu, dilansir dari Antara, Minggu (9/10/2023).

Setidaknya satu rudal Israel menghantam Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya. Serangan tersebut juga melukai sejumlah orang lainnya, dan merusak peralatan penting rumah sakit.

Empat warga Palestina sebelumnya tewas dalam serangan Israel di utara dan tengah Jalur Gaza, menurut laporan WAFA.

Serangan Israel itu merupakan balasan terhadap serangan faksi-faksi Palestina di Jalur Gaza yang menembakkan rentetan roket ke wilayahnya pada Sabtu pagi waktu setempat.

Serangan salvo roket ditembakkan dari berbagai lokasi di wilayah yang dikelilingi oleh kelompok militan Palestina di Jalur Gaza. Namun, sistem pertahanan Iron Dome Israel berhasil menggagalkan serangan itu di beberapa wilayah.

Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata kelompok perlawanan Palestina Hamas, mengumumkan serangan roket ke wilayah musuh, bandara, dan instalasi militer telah dimulai.

“5.000 roket dan peluru ditembakkan dari Gaza menuju Israel dalam 20 menit pertama operasi,” kata Brigade Al-Qassam dalam sebuah pernyataan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dana Sumbangan Masyarakat Indonesia

Sementara itu, militer Israel telah menyatakan siap untuk berperang dan memobilisasi tentara-tentara cadangan dalam skala besar sebagai respons atas serangan tersebut.

Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, yang telah beroperasi sejak Desember 2015, dibangun dengan dana yang berasal dari sumbangan masyarakat Indonesia.

Rumah sakit ini memiliki kapasitas 110 tempat tidur dan menyediakan berbagai layanan kesehatan, termasuk layanan rawat inap, ruang operasi, ICU dan gawat darurat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.